Plaza KPFT UGM. Hari Jum’at, 24 Agustus 2012 bertempat di plaza sisi barat gedung KPFT UGM dilakukan launching dan pelepasan tim Bimasakti UGM dalam kompetisi The 10th Student Formula SAE Competition of Japan 2012. Setelah melakukan serangkaian persiapan, latihan, test drive dan pengurusan akomodasi keberangkatan, tim Bimasakti UGM resmi dilepas oleh Rektor UGM Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.S., Dekan Fakultas Teknik UGM, Ir. Tumiran, M.Eng., Ph.D., Ketua Jurusan Teknik Mesin dan Industri UGM, Ir. M. Waziz Wildan, M.Sc., Ph.D., dan juga dihadiri oleh segenap civitas akademika Universitas Gadjah Mada.
Tim Bimasakti yang turun dalam perlombaan menggunakan nomor mobil “67” (Sesuai HUT RI ke-67 tahun 2012) ini lulus seleksi sebagai salah satu dari 76 kontestan resmi dari berbagai negara seperti Jepang, Cina, Thailand, india, Mesir dan Indonesia, yang akan berlomba pada 3-7 September 2012 di ECOPA (Ogasayama Sport Park, Shizuoka World Cup Stadium), Aino-city, Jepang. Tim yang lolos dalam 76 besar kontestan lomba akan mengikuti beberapa kategori lomba, yang mencakup static Event dan Dynamic Event.
Dalam sambutannya, Ketua Jurusan Teknik Mesin dan Industri UGM mengatakan, “walaupun persiapan memakan waktu yang cukup lama, dan menguras energi yang besar, semoga tim tidak pernah lelah membuat mobil menjadi semakin lebih baik dan mampu untuk berkompetisi dengan negara lain”. Selain itu, Dekan Fakultas Teknik UGM, Ir. Tumiran, M.Eng., Ph.D. mengatakan, “kita boleh tertinggal dalam hal teknologi oleh negara lain, akan tetapi kecerdasan yang kita miliki, tidak boleh kalah”. “Apresisasi juga saya berikan kepada tim pendukung teknis karena usahanya dalam mencari sponsorship dan keuletan dalam memecahkan masalah didalam tim”, imbuhnya.
Rektor UGM juga memberikan semangat dan doa restu, ”kecerdasan individual dan berkreasi dapat membawa kecerdasan sebagai bangsa, sehingga mampu membawa bangsa ini sebagai bangsa yang bermartabat”. “Persiapan yang telah memakan waktu kurang lebih 10 bulan lamanya, semoga bisa membawa optimisme bangsa Indonesia didunia internasional”, tambah beliau.
Tim Bimasakti UGM beranggotakan 18 mahasiswa, 3 dosen pembimbing dan 4 orang drivers ini mengikuti kompetisi yang diadakan oleh Japan Society of Automotive Engineers dimana mensyaratkan Technical Inspection (Scruttinering) yang ketat seperti kesesuaian regulasi, uji pengereman, uji batas suara (noise), uji kemiringan dan kebocoran cairan, dan berat kendaraan, sebagai syarat keamanan dalam memasuki fase Dynamic Event.
Bimasakti diambil dari tokoh wayang Bima, yang tangguh dan kuat, juga pemberani, sehingga menjadi inspirasi tim yang juga mengangkat filosofi budaya jawa. Semoga Tim Bimasakti UGM mendapatkan hasil maksimal dalam mengarungi kompetisi ini. (xxx)