Setiap Sabtu pagi, ada kegiatan rutin baru di KPFT UGM. Sebanyak 21 orang anggota SKKK (Satuan Keamanan dan Keselamatan Kampus) Fakultas Teknik UGM begitu bersemangat berlatih bela diri.
Kurnia Widiastuti, M.T., Kepala Urusan Fakultas bidang Sumber Daya Manusia, mengatakan bahwa latihan karate ini sebagai bentuk perhatian pimpinan untuk menjaga dan meningkatkan kebugaran fisik SKKK. Selain itu diharapkan berpengaruh pada tingkat kedisiplinan personil.
Latihan sudah berlangsung mulai Maret 2018, setiap Sabtu pukul 08.00 – 10.00 pagi, dilatih langsung oleh Didik Purwanto dari INKANAS DIY. Menurut Komandan SKKK FT UGM, Munaji, kegiatan ini berawal dari tawaran pimpinan untuk mengadakan kegiatan beladiri. “Kami, SKKK mendiskusikan jenis beladiri yang cocok. Kemudian kami putuskan memilih karate. Kami cari pelatih, dan latihan berjalan sampai saat ini”, terang Munaji.
Kegiatan rutin ini diikuti oleh semua SKKK FT UGM dari berbagai usia. Namun karena jarak rumah juga bervariasi, sehingga pola latihannya harus disesuaikan. SKKK FT UGM ada yang dari luar kota, dari Gunungkidul misalnya, yang jaraknya 40 km. Meskipun agak terlambat, kehadirannya sangatlah berharga. “Kita juga paham, mungkin di kampung sedang ada kerja bhakti dan lainnya. Sehingga kami minta latihannya santai tapi serius dan gayeng”, Munaji menambahkan.
Kegiatan ini juga diikuti oleh selain personil SKKK. Terbuka untuk staf di departemen yang ingin mengikuti. “Karate bisa membentuk kebugaran, sehat, dan juga meningkatkan kinerja personil. Ada sumpah karate, yang menekankan disiplin, jujur dan lainnya, tentunya hal tersebut mendukung kinerja”, kata Fauzi, salah satu personil SKKK.
Peserta diberi materi terapan, misalnya teknik pertahanan, teknik bantingan, teknik tendangan yang membantu dalam proses pengamanan lingkungan. “Sekarang SKKK yang sepuh bisa memeragakan teknik tendangan atau jurus karate, lho”, Munaji meyakinkan. (Humas FT: Purwoko)