Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah bagi Kuliah Umum yang disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Laksamana Ade Supandi, SE., M.A.P. pada tanggal 26 Oktober 2017. KASAL Laksamana Ade Supandi menyampaikan kuliah umum dengan tema “Meneguhkan Kedaulatan dan Menuai Kemakmuran di Laut Nusantara” dan diikuti oleh ratusan mahasiswa Fakultas Teknik UGM. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dan realisasi dari Perjanjian Kerja Sama antara TNI AL dengan Fakultas Teknik UGM yang sudah dibuat tahun lalu, 2016.
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada menyadari bahwa laut merupakan bagian penting dari Indonesia sebagai negara kepulauan. Proporsi ruang laut yang jauh lebih tinggi dibandingkan wilayah daratan menjanjikan berbagai potensi untuk dikelola dan dimanfaatkan untuk kesejahteran rakyat Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi Poros Maritim Dunia yang dikemukakan oleh Presiden Joko Widodo dalam pemerintahannya bersama Jusuf Kala.
Mengelola laut memerlukan pendekatan multidisiplin dan disiplin kerekayasaan (Fakultas Teknik) semestinya memainkan peran penting. Untuk itulah kuliah umum dari KASAL ini menjadi agenda penting bagi Fakultas Teknik yang menaungi delapan Departemen. Dekan Fakultas Teknik, Prof. Nizam, menegaskan bahwa setiap Departemen di Fakultas Teknik UGM memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan penelitian dan proyek rekayasa yang terkait erat dengan kelautan dan pengelolaan laut. Kuliah umum dari KASAL ini diharapkan bisa menguatkan pandangan itu serta membuka cakrawala civitas akademika Fakultas Teknik UGM untuk melihat berbagai peluang penelitian dan kontribusi.
Dalam kunjungannya ke UGM, KASAL juga berkenan menyerahkan bantuan berupa alat single beam echosounder ATLAS DESO 15. Alat ini berfungsi untuk menentukan kedalaman laut sehingga bisa digunakan untuk memetakan dasar laut. Ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan pemahaman kita terhadap laut dan dasar laut yang akan bermanfaat bagi pengelolaan laut di masa depan. Perlu dipahami bahwa secara umum, umat manusia lebih memahami permukaan Mars dan Bulan dibandingkan dasar laut karena perhatian ilmu dan teknologi selama ini diarahkan untuk memetakan Mars dan Bulan. Hal ini tentu tidak ideal dan pandangan manusia harus diubah untuk bisa mamahami laut dengan lebih baik.
Kunjungan KASAL ini juga dimaksudkan untuk menegaskan komitmen UGM dan TNI AL untuk senantiasa bekerjasama dalam aktivitas yang kongkrit dan berkelanjutan. Idealnya, kedua institusi dalam menyelenggarakan kegiatan yang memanfaatkan potensi kedua belah pihak sehingga hasilnya optimal karena mencerminkan perpaduan kompetensi kedua belah pihak. Telah disepakati juga beberapa kegiatan spesifik yang bisa ditindaklanjuti secara langsung setelah kesepakan dan komitmen dibuat di antara kedua belah pihak. (Avrin/Photo: Eko)