Kerja keras dan dukungan dari banyak pihak berhasil membuat tim robot terbang Universitas Gadjah Mada (UGM) mempertahankan gelar juara umum dalam Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2017 yang berlangsung 16-20 Oktober 2017 di Pasuruan, Jawa Timur.
Prestasi ini berhasil dipertahankan tim Gamaforce selama tiga tahun berturut. Sebelumnya, predikat juara umum berhasil diraih pada tahun 2015 dan 2016. Dalam kompetisi kali ini, tim menurunkan empat tim dalam empat kategori yang diperlombakan. Dan keempatnya sukses menjadi pemenang dalam seluruh katagori.
Robot terbang Fiachra Aeromapper berhasil meraih juara pertama dari kategori fixed wing. Kemudian robot Rasayana memperoleh juara 1 kategori racing plane. Berikutnya Khageswara juga berhasil menyabet juara pertama dari kategori technology development. Sedangkan robot Gadjah Mada Fighting Copter meraih juara dua sekaligus desain terbaik kategori vertical take-off landing.
Ketua Gamaforce, Rifyal Garda P, menyampaikan tim Gamaforce juga terpilih menjadi juara pertama (project team media) kategori desain piala bergilir atas nama tim Fiachra Aeromapper.
“Sangat bangga Gamaforce mampu mempertahankan gelar juara umum dalam KRTI selama 3 tahun berturut-turut,” ujarnya seperti dilansir dari laman UGM, Jumat (20/10/2017).
Meraih prestasi yang membanggakan, Rifyal menuturkan, hal tersebut tidak lepas dari kerja keras tim yang telah dilakukan dalam satu tahun terakhir. Selain itu, dukungan para dosen pembimbing di tingkat departemen dan fakultas serta universitas selama melaksanakan penelitian dan pengembangan robot juga menjadi poin penting dalam kesuksesan kali ini
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mendoakan Gamaforce hingga bisa meraih kesuksesan dan mengharumkan nama UGM di KRTI 2017,” ucapnya.
Dalam kompetisi kali ini, UGM mengirimkan 63 mahasiswa yang tergabung dalam empat tim robot di bawah naungan Gamaforce. Mereka dari berbagai fakultas di UGM, seperti Fakultas Teknik, Fakultas MIPA, dan Sekolah Vokasi.