Mahasiswa Fakultas Teknik UGM yang terdiri dari Vincentius Adven Brilian (Teknik Mesin 2019), Sasa Aulia (Teknik Fisika 2020), Farah Octaviani (Teknik Fisika 2020), dan Thariq Arian Khalfani (Teknik Fisika 2020) berhasil meraih Juara 1 pada Paper Competition – Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) International Energy Conference 2021 pada 6-7 Oktober 2021. Peserta kompetisi yang menjadi 10 besar terbaik tidak hanya berasal dari kalangan mahasiswa, tetapi juga berasal dari kalangan profesional, seperti ASEAN Center for Energy, Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, dan Japan Coal Frontier Organization.
Adven dan tim mengajukan paper yang berjudul “Integrated Wastewater and Waste Heat Recovery System in Coal-Fired Power Plants Using Reverse Osmosis to Produce Clean Water and Increase Thermal Efficiency”. Pada sistem yang diusulkan, limbah air blowdown boiler PLTU batubara yang masih memiliki temperatur dan tekanan tinggi dialirkan ke sebuah penukar kalor untuk meningkatkan suhu air umpan boiler sehingga efisiensi termal pada PLTU dapat meningkat sebesar 0,4%.
Blowdown boiler ini kemudian dialirkan ke turbin Pelton untuk menghasilkan listrik, lalu dicampur dengan blowdown menara pendingin. Campuran blowdown ini dialirkan menuju sistem Reverse Osmosis untuk memproduksi air bersih sebanyak 162 kL/jam. Residu hasil penyaringan Reverse Osmosis dialirkan ke unit elektrolisis untuk dikonversi menjadi hidrogen dan oksigen dengan memanfaatkan energi listrik yang dihasilkan oleh turbin Pelton.
Selain itu, analisis ekonomi menunjukkan bahwa sistem layak secara ekonomi dengan net present value positif dan internal rate of return 69%. Sehingga, sistem ini mampu membantu memecahkan dua masalah sekaligus: 1) krisis air bersih; 2) efisiensi penggunaan energi fosil.
Adven dan tim mengharapkan sistem yang diusulkan dapat menginspirasi bahwa energi fosil juga bisa turut menjadi bagian dari solusi menuju transisi energi yang berkelanjutan dan penyediaan air bersih untuk masyarakat. (Teks: Adven Brillian/Editor: Purwoko)