Fakultas Teknik UGM dinyatakan lolos sebagai unit kerja berpredikat menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB). FT UGM menjadi bagian dari 16 unit kerja di bawah Kemendikbudristek yang menerima predikat WBK pada tahun 2021. Penganugerahan diserahkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB, Tjahjo Kumolo, secara daring pada 20 Desember 2021.
Prestasi ini menjadi istimewa karena bersamaan dengan Dies UGM yang ke-72, serta menyongsong Hari Pendidikan Tinggi Teknik yang ke-76.
Wakil Presiden RI, KH. Ma’ruf Amin, dalam sambutannya menekankan pentingnya pembangunan zona integritas yang masif, yang diharapkan akan membawa dampak luas dalam pelayanan publik, dan membawa pengaruh positif bagi pertumbuhan ekonomi dan daya saing nasional. Kokohnya integritas SDM jadi faktor penting dalam membangun unit kerja WBK WBBM. Integitas moral menjadi fondasi dalam membangun kerjasama kemitraan berbasis trust. Hadirnya aparatur negara yang berintegritas akan mewarnai dan mendukung kelanggengan ekosistem anti korupsi dalam organisasi. “Profil SDM yang seperti inilah yang terus kita bangun agar sungguh-sungguh membawa transformasi birokrasi yang signifikan bagi kemajuan bangsa,” tegas Wakil Presiden.
Sementara itu, Menteri PANRB menggarisbawahi 7 perintah Presiden dan Wakil Presiden pada kabinet Indonesia Maju, salah satunya jangan korupsi, ciptakan sistem yang menutup celah terjadinya korupsi. Terkait good and clean goverment, Menteri menekankan pentingnya 3 hal yang menjadi katalisator, yaitu birokrasi yang bersih dan akuntable, birokrasi yang kapable, dan pelayanan publik yang prima.
Dirjen Dikti, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng. menyampaikan apresiasi atas capaian FT UGM. Dirjen Dikti menegaskan bahwa perguruan tinggi adalah tempat mendidik mahasiswa menjadi intelektual yang unggul, kreatif, inovatif, produktif dan berintegritas, maka kampus harus menjadi zona integritas. “Saya ucapkan selamat pada FT UGM yg telah meraih predikat zona integritas bebas dari korupsi. Terus maju menjadi contoh bagi yang lain,” ucapnya.
Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng., sangat mengapresiasi capaian tersebut. “Selamat atas kerja kerasnya, dan kita berharap capaian FT UGM ini menginspirasi unit-unit lain untuk semakin transparan, bebas korupsi, dan melayani para pemangku kepentingan dengan sepenuh hati,” ucap Prof. Panut Mulyono. Lebih lanjut Rektor menekankan bahwa Pimpinan Universitas selalu mendukung upaya positif yang dilakukan oleh sivitas UGM dalam membentuk ekosistem pendidikan dan layanan publik yang semakin baik.
Prof. Ir. Sudaryono, M.Eng, Ph.D., IPU., Ketua Senat FT UGM, menyampaikan dua makna mendasar atas predikat zona integritas FT UGM. “Pertama, predikat ini merupakan pengakuan negara atas sejarah panjang yang telah dibangun oleh FT-UGM yang telah secara konsisten meletakkan dasar serta mengembangkan nilai-nilai Integritas sebagai landasan penyelenggaraan Tridharma PT. Kedua, predikat ini telah menjadi atribut baru bagi FT-UGM sehingga ada kewajiban untuk selalu memeliharanya, menguatkannya, mempertahankannya, dan mengembangkannya,” terang Prof. Sudaryono.
Dekan FT UGM, Prof. Selo, M.Sc. Ph.D., mengungkapkan rasa syukur dan harapan atas capaian yang diraih. Penganugerahan predikat Zona Integritas WBK dari MenPANRB ini merupakan penanda bahwa Fakultas Teknik telah secara resmi menerapkan Zona Integritas. “Melaksanakan dan menerapkan anugerah yang merupakan amanah ini membutuhkan kerja keras semua pihak mulai dari mahasiswa, tendik, dosen hingga pejabat di tingkat universitas untuk saling mendukung. Semoga ke depan Fakultas Teknik dapat terus memberikan layanan yang terbaik, secara transparan, akuntabel, efektif dan efisien,” harap Dekan. (Humas FT: Purwoko/Sumber: Rekaman Penganugerahan ZI WBK, dan sumber lain/Foto: web UGM)