Tim Michaniko yang terdiri dari 3 mahasiswa angkatan 2019, yaitu Alfitra Heydar Achsan (Teknik Fisika), Mayradaffa Adyudya (Teknik Mesin), Wisnu Hozaifa Hasan (Teknik Mesin) berhasil raih Juara 3 dan Most Favorite Poster External Campus pada Rekinnovation Campus Category dari PT. Rekayasa Industri dilaksanakan 20 Oktober 2020 – 11 Februari 2021 secara daring. Kompetisi ini diikuti 77 tim dari 40 universitas baik dalam maupun luar negeri.
Tim Michaniko mengajukan inovasi “Floating Photovoltaics-Pumped Hydroelectric Storage pada Bekas Lahan Tambang Batubara di Kalimantan Timur sebagai Catu Daya Site Telekomunikasi Calon Ibukota Baru Indonesia”
Inovasi ini bermula dari situasi normal baru yang menghadirkan tantangan baru dalam berbagai sektor khususnya sumber daya energi dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat. Signifikansi peningkatan permintaan akan energi global serta ketersediaan sumber daya yang kian menipis mendorong eksplorasi energi alternatif dalam rangka memenuhi kebutuhan masa kini serta pertimbangan ketersediaan energi untuk masa mendatang. Salah satu yang krusial adalah masalah interkonektivitas antar wilayah di Indonesia. Selain itu, terdapat masalah lahan pasca tambang melalui keberadaan void. Keberadaan void yang timbul akibat masalah reklamasi menimbulkan persoalan sulitnya air hujan meresap ke tanah, sehingga air hujan menggenangi void.
Perlu adanya inovasi dalam menghadirkan solusi untuk menangani masalah energi, interkonektivitas, serta reklamasi bekas lahan tambang batu bara. Salah satu bentuk inovasi sekaligus langkah reklamasi lahan tambang adalah dengan memanfaatkan void menjadi reservoir yang dapat digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga air jenis pumped hydroelectric storage sekaligus menjadi media floating photovoltaic. Floating photovoltaics dapat membangkitkan listrik dengan pemanfaatan energi foton (matahari) melalui mekanisme efek fotolistrik sedangkan pumped hydroelectric electric membangkitkan listrik dengan memanfaatkan dua buah void yang berdekatan dan memiliki beda ketinggian. Air dari reservoir atas disalurkan ke reservoir bawah untuk memutar turbin sehingga dapat menghasilkan listrik oleh generator pada saat beban puncak, kemudian dipompa kembali ketika beban listrik rendah. Tulisan ini membahas mengenai analisis serta dampak dari implementasi pemanfaatan bekas lahan tambang batu bara sebagai catu daya site telekomunikasi di Provinsi Kalimantan Timur. Hasil perancangan FPV-PHS ini menunjukkan hasil yang positif terkait feasible analisis teknologi serta dampak ekonomi jangka panjang.
Tim Michaniko berharap, agar senantiasa bisa inovatif dan konsisten berdinamika, berkontribusi, serta bermanfaat bagi Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada dan bangsa Indonesia. (Humas FT: Purwoko/Sumber: Tim Michaniko)