Meski mendaftar di ambang batas waktu, Grafika Line Dance (GLD) FT UGM berhasil raih Juara 1 Kategori Improver, pada kompetisi dalam rangka Dies 75 UGM tahun 2024 yang dilaksanakan pada Jumat (25/10/2024) di Fakultas Peternakan.
Terdapat 6 staf anggota Grafika Line Dance yang turut berkompetisi, yaitu Inggar Septia Irawati, Ardhya Nareswari, Desi Sri Ekaningtyas, Titik Rahayu, Indah Sri Suminarti, dan Ananda Khairunnisa Rusnanti.
Sebelum berkompetisi, berbagai tantangan harus dihadapi tim. Saat undangan kompetisi diterima, tim masih belum terbentuk. Namun, panitia dies yang proaktif membuat tim tetap semangat melengkapi anggota.
“Pendaftaran pengisian Google form pun paling akhir, di hari Rabu sebelum technical meeting,” ungkap Titik Rahayu, salah satu anggota GLD. Tantangan persiapan juga muncul saat latihan. Kombinasi tendik dan dosen, menantang anggota untuk saling menyesuaikan diri.
“Latihan kadang dimulai jam 6 malam, karena harus menunggu Ibu dosen selesai ngajar,” jelas Titik. Selain itu, saat latihan ada anggota yang masuk angin, keseleo, dan izin karena ada perjalanan dinas. Tantangan tidak berhenti pada saat latihan. Pada pagi hari sebelum tampil, ada 2 anggota yang sakit demam dan vertigo. Bersyukur, karena sebelum berangkat telah terkondisikan.
GLD telah 2 kali mengikuti kompetisi line dance dalam rangka dies UGM. Tahun 2024 ini merupakan partisipasi ke-2, dan berhasil menjadi juara.
***
Dikutip dari laman Adiutarini, line dance merupakan jenis olahraga dansa, pola langkah dan gayanya diambil dari langkah dasar berbagai jenis dansa. Langkah pada line dance membentuk suatu koreografi dan digerakan pada sejumlah hitungan musik tertentu. Koreografi line dance diklasifikasi berdasarkan tingkat kesulitan, mulai dari beginner, improver atau beginner intermediate, intermediate dan advance. (Humas FT: Purwoko)