Setelah menerima mandat sebagai Zona Integritas dari UGM, Fakultas Teknik melakukan berbagai persiapan.
Pertemuan dengan Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Kemdikbud Dikti pada Kamis 17 Juni 2021, sebagai kegiatan pertama dengan pihak eksternal untuk pendampingan berbagai persiapan yang telah dilakukan. Pendampingan dilakukan per area; mulai dari manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Saran dari Biro Ortala kemudian ditindaklanjuti oleh masing-masing tim pada 6 area tersebut.
Setelah Biro Ortala, menyusul kemudian Inspektorat Jendral Kemdikbud Dikti, pada Rabu, 23 Juni 2021 melalukan entry meeting dalam rangka evaluasi berbagai persiapan yang telah dilakukan. Evaluasi per area dilakukan pada hari Kamis-Jumat, 24-25 Juni 2021.
Pada agenda exit meeting, Jumat 25 Juni 2021, Itjen menyampaikan hasil evaluasinya. Hasil evaluasi 6 area zona integritas Fakultas Teknik UGM menggembirakan, dengan nilai mencapai 76.57%. Survei persepsi korupsi dan kualitas layanan publik juga menggembirakan. Namun demikian, pembenahan di setiap area tetap dan terus dilakukan.
Dekan FT UGM, Ir. Muhammad Waziz Wildan, M.Sc., Ph.D. menyampaikan bahwa reformasi birokrasi menjadi langkah awal dalam menata sistem penyelenggaraan yang akuntabel, bermutu, efektif, dan efisien. “FT UGM siap menerima mandat dari Rektor UGM sebagai zona integritas wilayah bebas korupsi, wilayah birokrasi bersih melayani.” (Humas FT: Purwoko)