Fakultas Teknik UGM selenggarakan sosialisasi program IUP (International Undergraduate Program) secara daring pada Rabu, 13 Desember 2023. Hadir lebih dari 300 peserta yang terdiri dari siswa SMA/sederajat, para guru, juga para orang tua calon mahasiswa.
Pada kesempatan ini, Wakil Dekan Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Ir. Sugeng Sapto Surjono, bersama Manajer Layanan Pendidikan, Pengembangan Akademik dan Pascasarjana Prof. Ir. Bertha Maya Shopa, para pengelola program studi IUP hadir untuk menyampaikan berbagai hal terkait IUP pada masing-masing program studi.
Prof. Bertha menyampaikan garis besar IUP yang dikelola FT UGM, mulai dari latar belakang, berbagai fasilitas, pendaftaran, jejaring mitra, serta hal terkait lainnya.
Tahun 2024, terdapat 8 prodi yang ada dalam International Undergraduate Progam (IUP), yaitu Teknik Sipil, Teknik Geodesi, Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Kimia, Teknik Industri, Teknologi Informasi, Teknik Biomedis, dan Teknik Geologi.
Peserta antusias untuk mengetahui lebih dalam tentang UIP FT UGM. Tanya jawab tentang biaya, proses perkuliahan, detail pendaftaran, potensi mengikuti IISMA, dan juga proses seleksi IUP di antara jalur-jalur lainnya.
Potensi karir alumni juga dibahas. Teknologi Informasi oleh Dr. Agus Bejo, Teknik Kimia oleh Teguh Arianto, Ph.D., juga Teknik Sipil yang disampaikan Neil Andika, Ph.D. Program studi Teknik Geodesi, juga secara singkat dipaparkan oleh I Made Andi Arsana, Ph.D. yang bergabung dari kawasan IKN. “Saya saat ini sedang mendapatkan tugas di kawasan IKN,” ucapnya membuka paparan tentang program studi teknik Geodesi.
Pertanyaan tentang aktivitas mahasiswa IUP di universitas partner juga dilontarkan. Deny Kusumawati, staf akademik FT UGM menyampaikan bahwa biaya-biaya terkait kegiatan di universitas partner tergantung pada lokasi dan berbagai biaya yang muncul.
Anindha, salah satu peserta merasakan manfaat sosialisasi ini dan tertarik pada program IUP. “Programnya menarik dan terdengar menyenangkan,” ungkapnya. Allena, peserta lainnya merasa sosialisasi telah disampaikan secara jelas. Demikian pula Wita Pranoti, “Sangat bermanfaat dan membuka wawasan dalam upaya lebih mengerti IUP,” katanya. (Humas FT: Purwoko)