Fakultas Teknik dan Fakultas Pertanian UGM bekerjasama dengan University of Tokyo dan United Nations University-Institute for Sustainibility and Peace (UNU-ISP) dalam implementasi penelitian UN-CECAR (University Networks for Climate and Ecosystem Change Adaptation Research) di bidang sustainibility in science bidang pertanian.
Pertemuan, diskusi serta kunjungan tim peneliti UGM dan Jepang berlangsung selama 3 hari dimulai pada Jumat s.d. Minggu, 6 – 8 Januari 2012. Kunjungan di hari pertama pada Jumat 6 Januari 2012 dilakukan di Desa Margokaton, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman untuk melihat sistem pertanian yang terpadu dengan kolam lele dan ternak sapi. Kunjungan dilanjutkan keDesa Bojong, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulonprogo untuk melihat instalasi energi biogas yang memanfaatkan kotoran sapi, diubah ke gas yang dimanfaatkan warga untuk menyalakan kompor.
Hari kedua Sabtu 7 Januari 2012 acara berupa diskusi dan kick off meeting di Fakultas Teknik dengan pokok pembicaraan arah research dan field area yang akan dituju. Hari ketiga Minggu 8 Januari 2012 tim FT dan FP UGM dengan sembilan peneliti Jepang berkunjung ke Desa Jati, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul untuk melihat beberapa tanaman dan sistem pertanian serta pekarangan di sana. Kunjungan penelitian ini akan diikuti oleh kunjungan selanjutnya dalam kaitannya dengan implementasi penelitian UN-CECAR.
Adapun tim dari Jepang antara lain Prof. Kazuhiko Takeuchi sebagai Vice-Rector UNU-ISP, Dr. Srikantha Herath selaku senior program officer dan beberapa researcher lainnya yaitu Dr. Osamu Saito, Dr. Hisashi Kurokura, Dr. Akira Takagi, Dr. Kenichi Abe, Dr. Hirotaka Matsuda, Mr. Yasushi Tadami, dan Mr. Hideyuki Mohri. Tim dari Fakultas Pertanian diwakili oleh Prof. Irham, Dr. Subejo, Dr. Anjal Ani Asmara, Dr. Jangkung, Dr. Suadi, dll. Sedangkan Tim dari Fakultas Teknik diwakili Dr. Rahman Sudiyo selaku Manager Internasional, Dr. Ahmad Agus Setiawan selaku Manajer Kemahasiswaan, Penelitian & Kerjasama dll.
Disela waktu yang padat tersebut, Dekan FT UGM juga menerima rombongan Jepang dan Tim Peneliti UGM dengan acara informal meeting dan dinner. Kerjasama penelitian ini selain diadakan di Indonesia juga di Sri Lanka dan Vietnam untuk mempelajari dan meneliti sistem pertanian di pedesaan yang dianggap lestari dan dapat berkelanjutan bagi masyarakat sekitar. (/dina)