Terbatasnya tenaga manusia dalam mengolah hasil perkebunan, mendorong PT. Astra Argo Lestari menjalin kerjasama dengan Fakultas Teknik dibidang teknologi. Kerjasama ditandai dengan penandatanganan MoU pada Jumat (28/10) di Ruang Sidang Kantor Pusat Fakultas Teknik. Selain untuk meningkatkan hubungan antara keduanya, kerjasama ini diharapkan bisa memberikan solusi terkait persoalan yang ada di PT. Astra Argo Lestari.
Menurut perwakilan dari PT. Astra Argo Lestari, Jamal Abdul Nasser, ada beberapa kendala di perkebunan Sawit yang dikelolanya seperti pohon-pohon yang tumbuh semakin tinggi hingga mencapai 15 meter. Keadaan tersebut menjadikan perusahaannya mengalami kesulitan ketika masa panen tiba. “Pohon-pohon yang semakin tinggi dan terbatasnya tenaga manusia menjadi salah satu alasan tersendiri mengapa kami membutuhkan teknologi. Kami memerlukan sentuhan-sentuhan ‘teknik’ dari segi infrastruktur, produksi, dan sebagainya,” papar Jamal. Senada dengan Jamal, Dekan Fakultas Teknik, Ir. Tumiran, M.Eng., Ph.D. mengatakan bahwa Fakultas Teknik perlu mendorong industri di daerah dengan teknologi.
Beberapa teknologi yang diharapkan bisa diwujudkan dalam kerjasama ini antara lain peralatan untuk memanen pohon Sawit yang tinggi dan tidak bisa dijangkau dengan tenaga manusia, alat yang bisa mendeteksi tingkat kematangan sawit, pisau khusus untuk memotong Sawit, dan rompi khusus untuk menguatkan badan pemanjat Sawit.(nn)