Kepala Pusat Studi Energi UGM, Prof. Dr. Ir. Deendarlianto, S.T., M.Eng., dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang Teknik Mesin pada Fakultas Teknik UGM, Kamis (9/12) di Balai Senat UGM.
Pada upacara pengukuhan, Deendarlianto membawakan pidato berjudul “Inovasi Teknologi dan Keilmuan Multiphase Flow untuk Penguatan Kedaulatan Energi, Lingkungan, dan Pangan Nasional”.
“Ilmu multiphase flow memiliki peranan penting dalam rekayasa teknologi modern. Perancangan yang optimum, prediksi batas operasional yang aman, dan pengendalian sistem-sistem sangat bergantung pada ketersediaan model matematis yang realistis dan akurat,” paparnya.
Ia menerangkan, berbagai indikator kuantitatif menunjukkan bahwa Indonesia masih tertinggal dalam pengelolaan dan pemanfaatan energi dan pangan yang dimiliki. Berdasarkan data yang dirilis Dewan Energi Dunia, posisi ketahanan energi Indonesia berada di peringkat ke-69 dari 129 negara pada 2014.
Akademisi, menurutnya, dapat berperan dalam mewujudkan kedaulatan energi, lingkungan, dan pangan melalui karya-karya keilmuan masa depan yang dikembangkan sesuai dengan konsep dasar riset di perguruan tinggi, yaitu “research for the world of tomorrow dan kompetisi industri nasional di tingkat global.
Selama dua dekade terakhir, perguruan tinggi di negara maju sangat berperan dalam membentuk proses input dan output dari inovasi keilmuan. UGM pun harus mengambil peran penting sesuai dengan amanat didirikannya UGM sebagai kampus perjuangan.
“Perencanaan energi yang matang juga perlu dikembangkan oleh perguruan tinggi dengan bekerja sama dengan pemerintah serta industri nasional untuk mewujudkan kedaulatan energi di masa depan,” imbuhnya.
Multiphase flow sendiri merupakan ilmu dasar di bidang teknik mesin dengan beberapa penerapan utamanya berhubungan dengan konversi energi yang mempelajari sebuah fenomena kompleks dari interaksi antar fasa atau wujud yang terlibat.
Beberapa aplikasi dari multiphase flow misalnya pada peralatan yang berhubungan erat dengan pembangkit listrik tenaga nuklir, unit-unit ekstraksi dan distilasi, serta sistem pemompaan dan hidraulik.
Grup riset keilmuan multiphase flow, terangnya, telah dibangun di Departemen Teknik Mesin dan Industri pada tahun 2007 silam, dimulai dengan perancangan peta jalan penelitian, perancangan serta manufaktur aparatus penelitian, serta promosi grup riset dalam mendapatkan mahasiswa pascasarjana dan kerja sama internasional.
Grup ini telah melakukan penelitian strategis berdasarkan peta jalan penelitian yang dirancang serta disesuaikan dengan kebutuhan nasional serta kompetisi keilmuan global.
Beberapa topik penelitian yang dikembangkan di antaranya penelitian komprehensif untuk menghasilkan teknologi produksi gelembung udara berukuran mikro dalam rangka meningkatkan oksigen terlarut dalam air, serta penelitian kebijakan energi nasional yang berhubungan dengan sektor otomotif serta industri ekstraktif nasional.
Pada tahun 2016, peneliti di dalam wadah PSE UGM membuat peta jalan penelitian riset kebijakan energi, termasuk peta jalan industri otomotif nasional dalam rangka memenuhi target konsumsi energi nasional yang diamanatkan oleh Rencana Umum Energi Nasional.
Rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian ini telah diadopsi oleh Kementerian Perindustrian dalam Peraturan Menteri Perindustrian No. 27 Tahun 2020 tentang spesifikasi, peta jalan, dan ketentuan penghitungan nilai tingkat komponen dalam negeri kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
“Hal ini menunjukkan bahwa pemikiran akademis dari kampus kerakyatan UGM dapat mewarnai kebijakan nasional dan merupakan perwujudan semangat UGM dalam konteks sociopreneur university,” ucapnya.
Sumber: https://ugm.ac.id/id/berita/22073-kepala-pse-ugm-deendarlianto-dikukuhkan-sebagai-guru-besar