Muhammad Rizki Oktavian, S.T., M.S.E., dosen Program Studi Teknik Nuklir, Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Universitas Gadjah Mada, mendapat dua penghargaan, masing-masing dari Purdue University dan American Nuclear Society, Amerika Serikat.
Saat ini Rizki sedang menjalani tugas belajar program doktoral di School of Nuclear Engineering, Purdue University, Amerika Serikat. Penghargaan pertama, Early-Career Graduate Research Award, diinagurasikan kepada beliau dalam Seminar Penghargaan di kampus Purdue, West Lafayette, Negara Bagian Indiana, Amerika Serikat. Penghargaan ini dianugerahkan sebagai pencapaian tertinggi dalam riset yang dilakukan oleh mahasiswa pascasarjana di bidang Teknik Nuklir di Purdue University.
Penghargaan kedua, Best Paper didapat Rizki dari American Nuclear Society, organisasi keprofesian di bidang ilmu dan teknologi nuklir di Amerika Serikat. Penghargaan tersebut didapat Rizki pada acara “2022 Student Conference” di kampus University of Illinois Urbana-Champaign, Negara Bagian Illinois, Amerika Serikat. Dalam konferensi tersebut, Rizki mempresentasikan penelitiannya berjudul “Equivalent Transport Cross-section Generation for Finite-Difference Diffusion Solver”.
Dalam riset tersebut, Rizki dapat membuktikan bahwa metode yang diusulkan bisa meningkatkan akurasi persamaan difusi neutron untuk menganalisis reaktor nuklir. Difusi neutron adalah metode tercepat dan termudah dalam simulasi reaktor nuklir, namun akurasinya cukup rendah. Harapannya, dengan hasil riset yang disampaikan Rizki, proses perancangan reaktor nuklir bisa dilakukan dengan cepat dengan akurasi tinggi, sehingga akan dihasilkan desain reaktor nuklir dengan performa optimal dan tingkat keselamatan tinggi.
Semoga dengan penghargaan yang diraih Muhammad Rizki Oktavian, S.T., M.S.E. bisa menjadi pemicu untuk menghasilkan penelitian-penelitian berkualitas lainnya. Juga dengan penghargaan tersebut, harapannya bisa memotivasi mahasiswa dan peneliti di Indonesia, terutama di Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, untuk terus berprestasi di kancah internasional.
Sumber: https://tf.ugm.ac.id