
Yogyakarta, 12 Maret 2025 – Dalam rangka optimalisasi layanan terpadu Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM) terus berupaya meningkatkan kualitas layanan akademik dan administratif dengan mengadopsi teknologi digital, dan mengadakan agenda Discovery Session dengan Mekari Qontak: Optimalisasi Layanan Terpadu Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak yang memiliki peran strategis dalam pengelolaan layanan fakultas. Dari tim Mekari Qontak, hadir Nabilla Ulfatul Innayah dan Angela Audina Puspita, didampingi oleh Tim Teknikal Mekari Qontak. Sementara itu, dari FT UGM, hadir Koordinator Bidang Informasi, Media Sosial, Hubungan Masyarakat, dan Alumni; Koordinator Bidang Pengadaan, Aset, dan Pemeliharaan; Koordinator Bidang Sumber Daya Manusia, Keuangan, serta Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan; serta Koordinator Bidang Tridarma. Selain itu, turut hadir Eko Hendrawan Arianto, A.Md., Tim Psikolog FT UGM, Rina Satriani, S.I.P., M.P.P., serta Tim Peer Counselor FT UGM.
Sesi ini bertujuan untuk menggali lebih dalam kebutuhan dan tantangan yang dihadapi FT UGM dalam memberikan layanan kepada mahasiswa, dosen, serta tenaga kependidikan. Dalam pertemuan ini, Mekari Qontak memaparkan berbagai solusi digital berbasis Customer Relationship Management (CRM) dan otomatisasi layanan yang dapat diterapkan di lingkungan akademik.
“Integrasi teknologi dalam layanan akademik sangat penting untuk menciptakan pengalaman yang lebih efisien dan responsif bagi seluruh sivitas akademika. Kami berharap kolaborasi ini dapat membantu FT UGM dalam mempercepat transformasi digitalnya,” ujar Nabilla Ulfatul Innayah dari Mekari Qontak.
Diskusi berlangsung interaktif dengan banyaknya masukan dari para peserta terkait kebutuhan spesifik di FT UGM, seperti peningkatan responsivitas layanan informasi, pengelolaan komunikasi antarunit, serta pemantauan data secara real-time. Hal ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dengan mempromosikan akses pendidikan dan meningkatkan lingkungan belajar melalui teknologi.
Dengan adanya Sesi Penemuan ini, diharapkan FT UGM dapat mengimplementasikan sistem layanan berbasis digital yang lebih efisien, modern, dan sesuai dengan perkembangan teknologi terkini. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen FT UGM dalam mendukung visi UGM sebagai universitas unggul dan inovatif di era digital, terutama di negara berkembang di mana akses pendidikan dan teknologi dapat berdampak signifikan pada keberagaman budaya dan keberlanjutan lingkungan.
Integrasi teknologi tidak hanya meningkatkan layanan pendidikan tetapi juga mendorong pertukaran budaya yang beragam di antara mahasiswa dan fakultas, memperkaya pengalaman akademik. Dengan memanfaatkan teknologi, FT UGM bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif yang menghormati dan mempromosikan keberagaman budaya, yang sangat penting untuk pendekatan pendidikan yang holistik.
Seiring FT UGM terus berkembang, kolaborasi dengan Mekari Qontak menjadi tonggak penting dalam perjalanannya menuju pemimpin layanan pendidikan digital. Wawasan yang diperoleh dari sesi ini akan sangat berperan dalam membentuk strategi dan inisiatif masa depan yang memprioritaskan kebutuhan komunitas akademik sambil mengatasi masalah lingkungan melalui praktik berkelanjutan.
Sebagai kesimpulan, Sesi Penemuan dengan Mekari Qontak menandai momen penting bagi FT UGM saat memulai perjalanan transformasi untuk meningkatkan layanan terpadu. Dengan mengadopsi teknologi dan mendorong kolaborasi, FT UGM siap untuk membuat kemajuan signifikan dalam meningkatkan akses pendidikan dan menciptakan lingkungan akademik yang lebih berkelanjutan dan beragam secara budaya. (Franky)