Maulana Istar, mahasiswa Teknik Nuklir angkatan 2021 menyampaikan berbagai prestasi dan aktivitasnya selama kuliah, di hadapan para orang tua mahasiswa baru angkatan 2024, yang diselenggarakan di Selasar SGLC (29/7/2024).
Maulana Istar yang saat ini berumur 22 tahun menjadi Chief Operating Officer dan mendirikan startup dengan nama PT Gepo Energy Nusantara. Perusahaan ini didirikan secara resmi pada tanggal 7 Februari 2023, dengan produknya adalah genting panel surya. “Kalau kita biasa melihat panel surya biasa itu bentuknya kotak seperti itu,” ungkap istar.
“Kami mempunyai produk di mana genting tersebut dipadukan dengan genting secara langsung, dan kita integrasikan dengan IOT, serta ada lapisan safe cleaning glass. Lapisan itu akan menahan atau mencegah polutan-polutan organik, sehingga efisiensinya akan tetap stabil,” jelasnya.
Istar juga aktif di PF Science, sebuah program dari Pertamina Foundation. Pada kegiatan ini Istar dan tim mahasiswa Fakultas Teknik UGM berhasil meraih pendanaan sebesar 150 juta dan bisa memasang proyek di daerah Ngawi. Pada kompetisi program ini, Istar dkk juga bersaing tidak hanya dengan mahasiswa, melainkan ada insinyur, ada profesor yang bersaing. “Kami termasuk 6 besar yang didanai,” ungkapnya.
Dari 2022 sampai 2024, Istar bersama Dr. Widya Rosita dari Teknik Nuklir meneliti terkait dengan recovery logam tanah jarang atau run out element menggunakan berbagai metode. Maulana Istar juga pernah menjadi asisten dosen, dan asisten praktikum kuliah.
Maulana Istar juga aktif dibidang organisasi pada Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, sebagai Ketua Keluarga Mahasiswa TNTF.
Apa yang disampaikan Maulana Istar menjadi gambaran mahasiswa FT UGM dalam menjalankan kegiatan akademik di FT UGM sekaligus meningkatkan pengalaman dan prestasi pada berbagai bidang, termasuk di dalamnya mulai memberikan manfaat bagi masyarakat melalui berbagai inovasi. (Purwantara/Review Purwoko)