Untuk kali pertama, Fakultas Teknik UGM menggelar acara pelepasan khusus bagi para punakarya dosen dan karyawan. Kegiatan yang pada tahun-tahun sebelumnya dilaksanakan bersamaan dengan pidato dies, mulai tahun ini dilaksanaakan secara terpisah.
“Selain melepas 27 purnakarya (4 orang diantaranya meninggal dunia) yang terdiri dari 9 orang dosen dan 18 karyawan, dalam rangka HPTT ke 64 tahun ini Fakultas Teknik juga memberikan penghargaan 25 tahun pengabdian kepada 18 orang yang terdiri dari 15 orang dosen dan 3 orang karyawan, serta memberikan bantuan pendidikan bagi 136 putra putri pegawai dari golongan I, golongan II, dan honorer,” jelas Prof. Panut. Para punakarya maupun para penerima penghargaan 25 tahun pengabdian ini masing-masing mendapatkan penghargaan berupa sertifikat dan uang pembinaan.
Menurut Prof. Dr. Ir. Sri harto Brotowiryatmo, Dip.H., salah satu purna karya yang mewakili penyampaian kesan dan pesan dari pihak dosen, banyak hal yang telah diraih dan telah dicapai selama mengabdi di Fakultas Teknik ini. “Satu hal yang menjadi pegangan saya dalam menjalankan tugas selama ini bahwa orang itu harus mensyukuri apapun yang ia dapat pada hari itu,” jelasnya. Dan dari pihak karyawan diwakili oleh Sudaryono, SH., MKn. Menurutnya, acara tersebut sangat berkesan bagi para purnakarya. “Kami atas nama purnakarya menyampaikan terima kasih atas terselenggarannya acara ini. Semoga jalinan silaturahmi dan kebersamaan ini akan terjalin selamanya dan jika ada kegiatan-kegiatan supaya kami diikutsertakan,” ujarnya.
Sementara itu dalam sambutannya, Dekan FT menjelaskan pengurus fakultas mau tidak mau harus melepas para purnakarya secara administrasi karena memang terikat dengan kelembagaan dan peraturan, namun sebenarnya tidak terpisah secara pribadi dan kekeluargaan. “Tantangan dan dinamika ke depan lebih berat. Oleh karena itu, sumbangan tulisan maupun pemikiran-pemikiran startegis dari para punakarya sangat kami harapkan untuk kemajuan Fakultas Teknik di masa yang akan datang,” kata Ir. Tumiran. (nn)