Siang itu keteduhan menyelimuti Fakultas Teknik pada Rabu, 5 November 2025, ketika civitas akademika Fakultas Teknik UGM berkesempatan berdiskusi langsung dengan perwakilan dari dua universitas ternama asal Swedia mengenai peluang studi pascasarjana. Kegiatan yang dikemas dalam bentuk sharing session ini dihadiri lebih dari 80 mahasiswa dan berlangsung selama dua jam di Meeting Room 1, Gedung Smart and Green Learning Center (SGLC) FT UGM. Acara ini menghadirkan dua perwakilan dari Chalmers University of Technology (peringkat #165 QS WUR 2025) serta dua perwakilan dari KTH Royal Institute of Technology (peringkat #78 QS WUR 2025).
Sesi pertama dibuka oleh dua alumni Chalmers asal Indonesia, Alberta Titis Rum Kuntari dan Andhika Satria Pratama (Alumni Teknik Fisika UGM tahun 2016), yang memaparkan pengalaman mereka selama menempuh studi di kota Gothenburg. Para peserta menyimak dengan antusias penjelasan mengenai atmosfer akademik di Chalmers, kehidupan mahasiswa internasional, proses pendaftaran program master, hingga keunggulan laboratorium dan riset yang dimiliki universitas tersebut. Sesi berikutnya dilanjutkan oleh Prof. Björn Berggren dan Margareta Svedlund dari KTH Royal Institute of Technology. Diskusi berlangsung interaktif berkat gaya pemaparan Prof. Berggren yang diselingi kuis dan fun fact menarik seputar Stockholm, ibu kota Swedia tempat KTH berlokasi.
Para narasumber menjelaskan berbagai keunggulan KTH, mulai dari keragaman program studi, sistem perkuliahan yang berbasis keberlanjutan, hingga kemutakhiran riset yang dikembangkan di lingkungan kampus. Peserta sangat antusias melontarkan pertanyaan lebih mendalam mengenai kedua kampus ini sehingga sesi tanya-jawab berlangsung lebih dari 30 menit. Salah satu hal yang menarik perhatian audiens adalah informasi mengenai studi doktoral di Swedia, di mana mahasiswa PhD berstatus sebagai employee sehingga justru memperoleh gaji, alih-alih membayar biaya pendidikan.
Acara ditutup dengan pesan singkat dari Prof. Muslikhin Hidayat, Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan SDM FT UGM, yang juga merupakan alumnus Chalmers University of Technology tahun 2005. Dalam pesannya, beliau mendorong mahasiswa untuk tidak ragu mengejar studi lanjut di Swedia, mengingat banyaknya peluang pengembangan diri, pengalaman internasional, serta kualitas pendidikan yang sangat tinggi di negara Nordik tersebut. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa FT UGM memperoleh wawasan baru mengenai sistem pendidikan di Swedia serta semakin termotivasi untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi di salah satu negara dengan tingkat kesejahteraan dan kualitas pendidikan terbaik di dunia. (Adhika Pramudhia Kirana, sunting: Tim Humas FT UGM)
