University Club UGM. Kamis 21 July 2011, ECC UGM kembali mengadakan ECC Talk dengan narasumber adalah Bapak Joko Supriyono, Direktur ESR (Environmental Social Responsibility) PT. Astra Agro Lestari. Adapun tujuan dari acara yang bertajuk ‘Heading the Future with ASTRA’ ini adalah untuk membagi pengetahuan kepada para jobseeker dan mahasiswa bagaimana tips dan trik menghadapi dunia kerja , serta untuk mengenal lebih dekat dengan PT. Astra International. Peserta yang berjumlah sekitar 180 orang ini berasal dari kalangan mahasiswa, alumni, jobseeker dan juga dosen.
Acara dibuka dengan beberapa patah kata dari Wakil Dekan bidang Akademik dan Penjaminan Mutu, Prof.Ir. Bambang Hari Wibisono, MUP.,MSc.,Ph.D. Kemudian acara bergulir menuju sesi perkenalan dengan PT. Astra International oleh Bapak Joko Supriyono. PT. Astra International pertama membangun kerajaan bisnisnya di bidang commodity trading pada tahun 1967. Saat ini PT. Astra International telah memiliki 6 subsidiary yaitu bidang otomotif dan otopart, financial service, heavy mining and energy, agribisnis, information technology, infrastructure and logistic. PT. Astra Agro Lestari, tempat dimana Bapak Joko Supriyono bekerja, merupakan anak perusahaan di bidang agribisnis yang bergerak di perkebunan kelapa sawit. Berbagai penghargaan dan kemajuan yang diraih PT. Astra International, telah mengantarkannya sebagai perusahaan terbesar di Indonesia pada tahun 2010.
Acara yang dimoderatori oleh Prof. Dr. Didi Indradewa (Fakultas Pertanian UGM) ini kemudian membahas mengenai tips dan trik menjadi sukses di dunia kerja. Bapak Joko Supriyono yang merupakan alumni Fakultas Pertanian UGM ini memulai karirnya di PT. Astra International di bidang Human Resource Development, hingga kini jabatannya adalah sebagai Direktur ESR di PT. Astra Agro Lestari. Beliau mengatakan bahwa kegiatan berorganisasi baik di kampus maupun luar kampus, sangatlah penting dalam membangun karakter dan jiwa kepimpinan dalam diri mahasiswa. Karena dengan pembelajaran non kurikuler, kita dapat berlatih organisasi, komunikasi, kerjasama, memimpin, mempengaruhi orang dan membuat planning. Bapak yang hobi membuat kliping ini mengatakan seseorang ketika memasuki dunia kerja haruslah mempunyai target dalam bekerja, serta diperlukan konsistensi atau warna (prinsip), juga kemampuan beradaptasi. Dalam kondisi apapun, seseorang haruslah menjaga kinerja diri sendiri sehingga tanggungjawab pekerjaan terpenuhi.
Di ujung acara, PT. Astra International memberikan beasiswa ASTRA 1st kepada 10 mahasiswa berprestasi UGM senilai 10 juta/tahun. Bapak Wie Tjung Sudarma sebagai Head of Recruitment and Development mengatakan PT. Astra International juga akan melakukan program pengembangan kompetensi untuk mahasiswa semester menengah hingga semester akhir. Program ini bertujuan menstimulasi dan mengarahkan mahasiswa hingga siap kerja, juga membantu apabila membutuhkan pengalaman kerja praktek di PT. Astra International. Program ini sebagai bentuk kepedulian PT. Astra International dalam menggerakan lingkungan sekitar terutama institusi pendidikan. (Dina)