Dynamic Load Bridge Competition merupakan salah satu dari berbagai rangkaian acara lomba di Civil Expo ITS 2017 yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember di Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Dengan mengambil tema “Jembatan ringan yang kokoh, ramah lingkungan, dan berwawasan nusantara” dengan pembebanan jembatan mencapai 100 kg. Pada tahun 2017 ini, Tim Cita Sandya VIII Universitas Gadjah Mada mendapat kesempatan untuk maju ke Final Dynamic Load Bridge Competition setelah lolos di tahap makalah. Tim ini beranggotakan Agustinus Sri Pandu (DTSL 2015), Rahmat Gusdian (DTSL 2015), dan Yendri Maryesi N (DTSL 2016).
Prestasi Mahasiswa
Pada ajang pertamanya di level internasional, Arjuna EV UGM menunjukkan kelasnya di kelas teknologi mobil. Tak tanggung-tanggung, sebagai pendatang baru Arjuna EV UGM berhasil membawa pulang dua penghargaan pada Student Formula Japan Electric Vehicle Class 2017 pada static event sebagai Best Presentation for Overseas Participant dan 2nd Best Overall Result in ASEAN for EV Class. Prestasi tersebut sangat membanggakan mengingat Arjuna EV UGM belum bisa memberikan performa terbaiknya pada dynamic event (autrocross, skidpad, dan endurance) dikarenakam komponen utama mobil listrik, yaitu baterai jenis lithium milik Arjuna EV UGM tidak dapat dikirim ke Jepang. Hal ini merupakan peraturan dari Asosiasi Pengangkutan Udara International (IATA) mengenai larangan pengiriman baterai jenis lithium.
Tim robot kebanggaan Universitas Gadjah Mada, Gadjah Mada Robotic Team, berhasil meraih juara umum dalam Kontes Robot Indonesia Nasional 2017. Sebelum bertanding dalam kontes nasional, GMRT terlebih dahulu mengikuti ajang regional yang dilaksanakan di Malang dan Yogyakarta dengan UGM sebagai tuan rumah. Persiapan yang dilakukan terhitung sejak awal kepengurusan GMRT 2017, yaitu akhir tahun 2016. GMRT terbentuk sejak tahun 2008 yang terdiri dari tim teknis dan manajemen dari berbagai fakultas dan jurusan seperti Fakultas Teknik dari DTETI dan DTMI, lalu ada MIPA dengan ELINS, dan Sekolah Vokasi dari DTE. Tim teknis ini terdari 5 tim yang mengikuti kategori lomba yang berbeda, diantaranya KRPAI (Kontes Robot Pemadam Api Indonesia), KRAI (Kontes Robot Abu Indonesia), KRSTI (Kontes Robot Seni Tari Indonesia, KRSBI (Kontes Robot Sepak Bola Indonesia) Humanoid, dan KRSBI (Kontes Robot Sepak Bola Indonesia) Beroda. Sedangkan tim manajemen bertindak mengurusi segala administrasi dan kepentingan eksternal serta internal.
Empat mahasiswa Teknik Geologi UGM, Ahmad Faizal Amin, Dwi Charisah Andriyani, Fauzy Habibie Akhyar, Diannovi Islamiyati, dan Irsyam Widiyoko, kembali mengukir prestasi di level internasional. Dalam Kegiatan Geoscience Exhibition and Competition 2017, keempat mahasiswa yang tergabung dalam tim Gama Cheetah berhasil menyabet 1st Runner Up di antara para perwakilan peserta dari Universitas Asia Tenggara.
Mahasiswa Teknik Geologi UGM angkatan 2013, Ahmad Faizal Amin, terpilih mengikuti Junior Year Program in English, Tohoku Exchange Program 2016/2017. Amin mengikuti program pertukaran mahasiswa selama satu semester selama bulan Oktober 2016-Februari 2017. Program ini memberikan perspektif baru mengenai pendidikan di Jepang dan kontribusinya dalam kemajuan ilmu pengetahuan di dunia dan dilaksanakan selama 1 semester atau satu tahun. Selama satu semester ini peserta dari berbagai universitas akan mengikuti kegiatan perkuliahan selama minimal 10 jam atau setara 10 kredit setiap minggunya. Dalam kegiatan ini, selain mengikuti perkuliahan, peserta juga mengikuti kunjungan industri dan rangkaian pelatihan untuk melakukan riset untuk kemudian hasilnya dipresentasikan di akhir kegiatan. Peserta juga mendapat pengetahuan dan wawasan mengenai Bahasa dan budaya Jepang yang akan diberikan di sela kegiatan perkuliahan.
Kebutuhan listrik akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan penduduk. Pembakaran batubara masih menjadi sumber utama penghasil listrik di Indonesia walaupun berdampak buruk pada lingkungan. Pertumbuhan listrik tidak dapat dicegah namun masyarakat dapat membantu dengan melakukan manajemen listrik yang baik serta mengurangi pemborosan listrik. Sekitar 80% dari pemborosan listrik disebabkan oleh factor manusia yaitu membiarkan alat listrik dalam keadaan standby, lupa mencabut, dan sebagainya hingga menimbulkan pemborosan listrik bernama vampire effect.
Tiga mahasiswa yang tergabung dalam tim Yudistira menjadi salah satu dari sembilan finalis yang ikut berkompetisi pada ajang nasional yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Fsika Teknik (HMFT) Institut Teknologi Bandung (ITB), Technovation 2017.
November 2016, Bandung – Tim Mobil Listrik Arjuna UGM merupakan perwakilan tim dari Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada dalam perlombaan bertaraf nasional yaitu Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) VIII. Dalam kegiatan yang diadakan di Bandung pada tanggal 18-20 November 2016 ini, Tim Mobil Listrik Arjuna UGM berhasil memperoleh beberapa penghargaan dari beberapa kategori yang diperlombakan seperti meraih predikat The Best Technology, Juara 2 Kategori Slalom, dan Juara 2 Kategori Percepatan. Perolehan penghargaan tersebut tidak terlepas dari perjuangan seluruh anggota tim disertai doa yang terus mengalir. Hasil pencapaian Tim Mobil Listrik Arjuna UGM dalam Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) VIII ini sekaligus menjadi semangat serta motivasi tim untuk berinovasi lebih lanjut.
Nama Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali diharumkan melalui prestasi internasional yang diraih oleh salah satu mahasiswinya. Pada kesempatan kali ini, prestasi diukir oleh mahasiswi Teknik Geologi Fakultas Teknik UGM, Nurul Yulanda Septianty. Dari 3000 pendaftar, mahasiswi Teknik Geologi ini berhasil terpilih menjadi salah satu delegasi dalam International Student Energy Summit (SES) 2017 yang dilaksanakan pada 13-16 Juni 2017 di Merida, Meksiko.
Pentingnya 3D printing adalah sebagai inovasi yang memudahkan masyarakat untuk memproduksi barang yang diinginkannya secara customized. Hal ini yang kemudian membuat 3D printing sangat berpotensi untuk menjadi tren di masa mendatang, terutama di bidang-bidang usaha inovatif. Kini 3D printing sudah digunakan untuk membuat prototyping dan di industri luas dalam bidang arsitektur, fashion, otomotif, sampai bioteknologi. Centralab merupakan salah satu Usaha Kecil Menengah 3D Printing yang berada di Yogyakarta. Usaha 3D Print yang diusung dapat memberi warna tersendiri karena di samping dapat menambah keuntungan, juga menjadi sarana untuk mempromosikan seni batik khas Indonesia. Dari segi pemasaran potensi usaha ini begitu menjanjikan, produk 3D Print ini telah menjamah pembeli dari berbagai daerah. Ditambah, melihat kenyataan bahwa jasa 3D Print masih sangat jarang ditemui di Yogyakarta.