Tim Heijunka dari UGM berhasil menuju babak final dalam Competition of Industrial Engineering (Constrain) 2017. Constrain adalah lomba keilmuan Teknik Industri yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) Universitas Hasanuddin, Makassar. Tahun ini Constrain 2017 mengangkat tema Good System for Good Manufacturing.
Prestasi Mahasiswa
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mempererat kerja sama dengan Ehime University dengan mengirimkan mahasiswanya untuk mengikuti program pertukaran pelajar. Mahasiswa yang tergabung berasal dari berbagai departemen di antaranya Departemen Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Kimia, Teknik Elektro dan Teknologi Informasi. Sebanyak 20 mahasiswa mengikuti kegiatan pertukaran pelajar terhitung sejak tanggal 30 Oktober hingga 29 November 2017.
Dua mahasiswa Fakultas Teknik UGM yang merupakan delegasi dari UGM pada lomba LKTI UNHAS Bidang Kemaritiman berhasil mendapatkan juara faforit pada kategori bidang teknologi.
Lomba LKTI UNHAS ini diselenggarakan pada tanggal 30 November – 2 Desember 2017 di UNHAS, Makassar. 2 mahasiswa tersebut yaitu Adil Rasyidi (2015) dan Satria Mahardhika W (2015). Kedua mahasiswa tersebut berasal dari teknik mesin dan dibimbing langsung oleh Dr.Eng. Herianto, dosen Fakultas Teknik.
Kerja keras dan dukungan dari banyak pihak berhasil membuat tim robot terbang Universitas Gadjah Mada (UGM) mempertahankan gelar juara umum dalam Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2017 yang berlangsung 16-20 Oktober 2017 di Pasuruan, Jawa Timur.
Prestasi ini berhasil dipertahankan tim Gamaforce selama tiga tahun berturut. Sebelumnya, predikat juara umum berhasil diraih pada tahun 2015 dan 2016. Dalam kompetisi kali ini, tim menurunkan empat tim dalam empat kategori yang diperlombakan. Dan keempatnya sukses menjadi pemenang dalam seluruh katagori.
Bidang industri kreatif saat ini khususnya di Indonesia merupakan industri yang sedang mengalami perkembangan dengan pesat. Industri kreatif merupakan Industri yang berasal dari pemanfaatan kreatifitas, ketrampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta individu tersebut. Fakultas Teknik Universitas Brawijaya mengadakan Engineering week Lomba Karya Tulis Ilmiah se-Nasional dalam menumbuhkan ide-ide baru dari mahasiswa untuk ikut serta dalam pembangunan nasional melalui industri kreatif serta mengembangkan potensi intelektual dan pola pikir yang kritis terhadap situasi dan permasalahan yang ada.
(Semarang,2017)- Chemical Engineering Research Competition (CERCo) 2017 merupakan event lomba riset tahunan yang diadakan oleh Universitas Diponegoro Semarang. CERCo merupakan salah satu ajang lomba penelitian bergengsi untuk Mahasiswa Teknik Kimia karena pada tahun ini mencapai tingkat Asia Tenggara. Setiap Tim yang terdiri dari 2 sampai 3 mahasiswa Teknik Kimia. Beberapa tahapan yang harus dilalui yaitu tahap seleksi abstrak, tahap seleksi full paper, dan tahap akhir adalah grandfinal yang dilakukan di Semarang. Tahap seleksi abstrak CERCo dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli , lalu dilanjutkan seleksi full paper berlangsung hingga awal bulan Oktober. Pada tahap seleksi abstrak ada 66 Tim dari berbagai Universitas di Asia Tenggara yang lolos untuk mengikuti tahap seleksi full paper. Grandfinalis CERCo 2017 diumumkan pada tanggal 1 Oktober 2017, terdapat 6 tim yang berhasil menjadi grandfinalis, yang terdiri dari 4 Tim dari Depatemen Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, 1 Tim dari Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, dan 1 Tim dari Adamson University Filipina. Salah satu Tim yang lolos mewakili Depatemen Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada adalah Tim yang beranggotakan Frederiko Eduwardo, Annisa Karunia, dan Stefanus Wiharsanto S yang membawakan hasil penelitian Micro Bubble Generator Application as Low Cost and High Performance Aerator For Sustainable Fish Farming. Anggota tim ini terdiri dari 1 mahasiswa angkatan 2014 dan 2 lainnya angkatan 2015 Departemen Teknik Kimia UGM.
Indonesia merupakan suatu negara dengan jumlah penduduk tertinggi ketiga di dunia. Pada tahun 2015, jumlah penduduk di Indonesia mencapai 255,2 juta jiwa. Seiring meningkatnya jumlah tersebut, maka kebutuhan energi semakin meningkat. Padahal pemenuhan energi didominasi oleh minyak bumi. Universitas Sebelas Maret mengadakan ajang kompetesi perlombaan Design Product Competition for Chemical Engineering Students 2017. Pada kompetisi ini, diusung tema Pemanfaatan Limbah sebagai Energi Baru dan Terbarukan dalam Menyongsong Indonesia Emas. Kompetisi ini bertujuan untuk mengasah kreativitas mahasiswa dalam mengeksplorasi sumber energi di Indonesia sebagai penanganan krisis energi.
Bridge Design Competition merupakan salah satu rangkaian acara dari Civil Engineering Innovation Contest. Civil Engineering Innovation Contest atau sering disebut CEIC diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro pada tanggal 18-20 Oktober 2017, dengan mengambil tema “Designing Efficient Bridge For Sustainable Function”. Peserta diminta untuk mendesain jembatan bottomdeck truss yang efektif serta inovatif dengan panjang bentang satu meter, dengan bahan kayu balsa dan lendutan yang diijinkan pada tengah bentang adalah 5 mm. Bridge Design Competition CEIC diikuti oleh puluhan tim dari seluruh Indonesia. Bridge Design Competition CEIC diawali dengan seleksi proposal, kemudian diambil 10 tim yang dinyatakan lolos sebagai finalis. Tim yang dinyatakan lolos sebagai finalis adalah tim dari Universitas Diponegoro, Universitas Indonesia, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Atmajaya, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan Universitas Gadjah Mada.
Mahasiswa Prodi Teknik Industri Fakultas Teknik, Nurul Aulia Dewi yang kerap dipanggil Aulia mengkuti acara Asia Youth International Model United Nations (AYIMUN) pada tanggal 3 – 6 November 2017. AYIMUN merupakan kegiatan para pemuda di kancah internasional berupa simulasi konferensi Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bertempat di Kuala Lumpur, Malaysia. Tema umum dari konferensi ini adalah “Enhancing Global Power through Diplomacy and Regional Integration”. Aulia merupakan salah satu delegasi yang terpilih dari 3000-an pendaftar yang berasal dari berbagai negara seperti: Indonesia, Malaysia, China, Bangladesh, Vietnam, India, Pakistan, Singapura, Filipina, Amerika Serikat, Australia, Timor Leste, Korea Selatan, dan masih banyak lagi.
Mahasiswa Universitas Gadjah Mada kembali mengukir prestasi. Salah satu tim dari Gadjah Mada Building and Bridge Community, Tim Gadasatya, berhasil memperoleh juara kategori tercepat perakitan jembatan busur pada Kompetisi Jembatan Indonesia dan Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KJI KBGI) 2017.