Tim robot terbang UGM, Gamaforce, siap berlaga dalam Kompetisi Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2017. Dalam kompetisi tersebut, Gamaforce menurunkan empat tim, yaitu Fiachra Aeromapper, Rasayana Racing Plane, Gadjah Mada Fighting Copter, dan Khageswara Technology Development.
Info Teknik
Lima (5) faktor utama pendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, yaitu : 1). Sumber daya alam, 2). Sumber daya manusia, 3). Modal 4). Sosial-politik, dan 5). Teknologi. Bila ditilik dengan 5 faktor utama pendorong pertumbuhan ekonomi tersebut secara umum daerah-daerah di Indonesia memiliki kekuatan pada 4 faktor yaitu : 1). Sumber daya alam, hal ini tidak dapat dipungkiri sejak zaman dahulu Indonesia dikenal karena kakayaan alam dan biodiversitasnya. 2). Sumber daya manusia, barisan tenaga kerja terdidik dan pola kerja padat karya membuktikan kekuatan sumber daya manusia tersebut. Adapun untuk faktor 3). Modal dan 4). Sosial, masing-masing daerah di Indonesia memiliki budaya adiluhung, kearifan lokal, dan semangat gotong-royong dalam membangun kebersamaan, hal ini merupakan modal-sosial tak ternilai dalam peningkatan ekonomi berkelanjutan. Berdasarkan hal tersebut dapat dinyatakan bahwa aplikasi teknologi hasil inovasi perguruan tinggi memiliki potensi sangat besar sebagai tulang punggung pembangunan ekonomi Indonesia.
Kompetisi Bangunan Air Indonesia (KBAI) 2017 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Pengairan, Jurusan Teknik Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya. KBAI 2017 mengangkat tema “Pengembangan Infrastruktur Keairan di Kawasan Bantaran Sungai di Perkotaan Berbasis Konservasi Air”. Dalam prosesnya, kompetisi dibagi menjadi 2 tahap. Tahap pertama merupakan seleksi proposal dan mengambil 10 finalis untuk tahap selanjutnya. Tahap kedua adalah tahap final di mana 10 finalis yang lolos dipanggil untuk hadir di Universitas Brawijaya untuk mempresentasikan karyanya. KBAI dibuka secara resmi oleh Prof. Ir. Suryono pada acara pembukaan KBAI 2017 yang diselenggarakan pada 1 Mei 2017 di auditorium gedung Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya, Malang.
Empat tim peneliti dari Teknik Industri, Departemen Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada mendapat penghargaan pemakalah terbaik dalam sub-bidang yang berbeda. Penghargaan diberikan oleh Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI) Indonesia dalam acara Kongres VIII BKSTI di Batu, Malang pada 4-6 Oktober 2017. Makalah-makalah tersebut mewakili empat dari delapan sub-bidang keilmuan yang berbeda berdasar hasil seleksi yang menggunakan kriteria kualitas kajian ilmiahnya. Sekitar 240 makalah ikut berpartisipasi dalam seminar tersebut.
Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI), Universitas Gadjah Mada mendapatkan penghargaan sebagai juara ke-2 (runner-up) dalam ajang BKSTI awards. Penghargaan diberikan oleh Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI) Indonesia dalam acara Kongres VIII BKSTI di Batu, Malang pada 4-6 Oktober 2017. BKSTI adalah organisasi bertaraf nasional yang menghimpun semua penyelenggara program studi teknik industri di Indonesia.
Dynamic Load Bridge Competition merupakan salah satu dari berbagai rangkaian acara lomba di Civil Expo ITS 2017 yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember di Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Dengan mengambil tema “Jembatan ringan yang kokoh, ramah lingkungan, dan berwawasan nusantara” dengan pembebanan jembatan mencapai 100 kg. Pada tahun 2017 ini, Tim Cita Sandya VIII Universitas Gadjah Mada mendapat kesempatan untuk maju ke Final Dynamic Load Bridge Competition setelah lolos di tahap makalah. Tim ini beranggotakan Agustinus Sri Pandu (DTSL 2015), Rahmat Gusdian (DTSL 2015), dan Yendri Maryesi N (DTSL 2016).
Pada ajang pertamanya di level internasional, Arjuna EV UGM menunjukkan kelasnya di kelas teknologi mobil. Tak tanggung-tanggung, sebagai pendatang baru Arjuna EV UGM berhasil membawa pulang dua penghargaan pada Student Formula Japan Electric Vehicle Class 2017 pada static event sebagai Best Presentation for Overseas Participant dan 2nd Best Overall Result in ASEAN for EV Class. Prestasi tersebut sangat membanggakan mengingat Arjuna EV UGM belum bisa memberikan performa terbaiknya pada dynamic event (autrocross, skidpad, dan endurance) dikarenakam komponen utama mobil listrik, yaitu baterai jenis lithium milik Arjuna EV UGM tidak dapat dikirim ke Jepang. Hal ini merupakan peraturan dari Asosiasi Pengangkutan Udara International (IATA) mengenai larangan pengiriman baterai jenis lithium.