Yogyakarta (6/6). Dalam rangka menyambut pengesahan UU no. 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial, Program Pasca Sarjana (S2/S3) Teknik Geomatika, Jurusan Teknik Geodesi FT UGM menyelenggarakan Seminar Nasional. Seminar ini bertajuk Seminar Nasional Implementasi UU informasi Geospasial: Peluang, Tantangan dan harapan.
Seminar ini diselenggarakan selama dua hari, Senin-Selasa, 6 -7 Juni 2011 bertempat di Kantor Pusat Fakultas Teknik UGM. Dekan FT UGM, Ir. Tumiran, M.Eng., Ph.D. membuka secara resmi acara seminar tersebut. Sebagai pembicara kunci (Keynote speaker) dalam seminar yaitu Kepala Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal), Dr. Asep karsidi, M.Sc.
Yanto Budisusanto, S.T. selaku ketua panitia menyampaikan bahwa selain kepala Bakosurtanal, juga hadir beberapa pembicara yang lain dari beberapa instansi pemerintah seperti BPN dan Bappeda; perguruan tinggi UGM, ITB, ITS dan STPN; asosiasi profesi seperti Ikatan Surveyor Indonesia (ISI), Ikatan Geograf Indonesia (IGI), Dewan Geomatika Indonesia (DGI), dan Masyarakat Penginderaan Jauh Indonesia (MAPIN) serta perusahaan swasta yang diwakili oleh APSI dan INTAKINDO
Ketua panitia juga menambahkan bahwa maksud dari adanya seminar ini adalah untuk mendiskusikan bagaimana implementasi dari UU Informasi Geospasial tersebut, di mana Undang-undang tersebut merupakan sesuatu yang ditunggu-tunggu dan telah diperjuangkan selama sepeuluh tahun terakihir oleh geodet (ahli Geodesi).
Yanto Budisusanto mengatakan bahwa dalam seminar ini ditargetkan 200 peserta bisa ikut ambil bagian. “Target peserta adalah dari Instansi pemerintah (BPN, Bappeda), mahasiswa dan pihak swasta” pungkasnya.