Yogya (KU) – Tim arsitek lulusan UGM berhasil mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional. Mereka berhasil menjadi juara II Skyscraper Competition 2010 yang diselenggarakan oleh eVolo Magazine, jurnal desain dan arsitektur yang berbasis di Amerika. Perlombaan dilaksanakan di Amerika Serikat pada Maret lalu.
Ketua Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan (Jutap), Fakultas Teknik UGM, Ir. T. Yoyok Wahyu Subroto,M.Eng.,Ph.D. saat dihubungi di kantornya membenarkan keempat orang tersebut merupakan alumni UGM. Keempatnya sama-sama merupakan angkatan 2005. Menurut Yoyok, keberhasilan lulusan arsitek UGM ini semakin meneguhkan nama UGM di tingkat internasional. Hal itu sejalan dengan visi UGM untuk menjadi menjadi universitas riset kelas dunia yang unggul. “Semoga prestasi ini dapat lebih meningkatkan kualitas UGM di mata dunia dan memacu semangat civitas akademika,” tambahnya.
Yoyok menjelaskan kompetisi tahunan eVolo Magazine diselenggarakan sejak 2006 dengan melombakan ide-ide brilian dalam bidang arsitektur yang dihubungkan dengan alam dan pembangunan lingkungan. “Kompetisi ini bertujuan mencari ide brilian tentang desain bangunan pencakar langit dengan penggunaan teknologi baru, material, program, estetika, dan organisasi spasial,” kata Yoyok, Selasa (18/5), di kampus UGM.
Dalam informasi yang didapatkan dari http://www.evolo.us, diketahui bahwa juara pertama kompetisi kali ini diraih oleh arsitek dari Malaysia yang mengusung “Penjara di Angkasa”, sedangkan tempat ketiga diduduki arsitek AS-Jepang. (Humas UGM/Gusti Grehenson)
sumber: ugm.ac.id