Relatif mahalnya harga mikroskop yang berada di pasaran menjadi pemicu bagi sejumlah komunitas, seperti House of Natural Fiber di Yogyakarta [1], untuk mencari akal dan solusi yang cerdas. Hasilnya, komunitas tersebut berhasil mengoprek webcam menjadi sebuah mikroskop yang siap dipakai dan mudah dibawa. Sayangnya, selama ini hasil kinerja dari sejumlah komunitas tersebut belum terkuantifikasi secara teknis, sehingga muncul kesan keliru mengenai kualitas mikroskop yang dihasilkan..
Pada 24 November 2010 lalu, pekerjaan yang dilakukan oleh Lab Mikrofluida tersebut telah terpublikasikan sebagai sebuah artikel ilmiah di jurnal internasional “Optical Engineering” [3]. Salinan dari artikel ilmiah itu dapat diperoleh dengan menghubungi tim peneliti di Lab Mikrofluida [2]. Saat ini mikroskop yang dapat dioperasikan dengan mudah melalui saluran USB tersebut sedang dipergunakan oleh Lab Mikrofluida untuk menyelidiki sejumlah fenomena aliran di skala mikroskopik yang dinilai menarik dan bermanfaat secara teknologi.
[1] http://www.natural-fiber.com/
[2] http://sites.google.com/site/geaari/microfluidicsugm
[3] http://dx.doi.org/10.1117/1.3517747