Mendung duka menyelimuti keluarga besar Universitas Gadjah Mada. Prof. Dr. Ir. Ida Bagus Agra, salah satu guru besar terbaik yang dimiliki UGM tutup usia pada hari Minggu, 10 Januari 2010, di Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta. Guru Besar Emeritus Fakultas Teknik (FT) UGM ini meninggal dunia dalam usia 78 tahun.
Prof. Dr. Ir. Ida Bagus Agra dikukuhkan menjadi Guru Besar Fakultas Teknik UGM pada tanggal 19 Januari 1983 dengan pidato pengukuhan berjudul “Peranan Proses Kimia”. Dari pidato tersebut dan berbagai penelitian yang telah dilakukan, almarhum telah memperlihatkan jasa-jasa dan sumbangsih ilmu yang besar kepada bangsa dan negara, terutama dalam bidang Teknik Kimia.
Menurut Rektor, almarhum Prof. Dr. Ir. Ida Bagus Agra adalah seorang ahli Proses Kimia yang sangat peduli terhadap lingkungan. Semasa hidupnya, almarhum telah melakukan banyak penelitian tentang pengolahan limbah pertanian, pemanfaatan limbah industri, pengelolaan sampah plastik, dan lain-lain. “Semoga ilmu dan keteladanan almarhum dapat terwariskan kepada anak didiknya sehingga perkembangan jasa almarhum tetap berkelanjutan,” tambah Rektor.
Prof. Dr. Ir. Ida Bagus Agra dilahirkan di Gianyar, 24 Januari 1931, menyelesaikan pendidikan Sarjana Teknik Kimia UGM pada 1958 dan Doktor dalam bidang Ilmu Teknik UGM pada tahun 1981. Semasa mengabdi di UGM, berbagai jabatan yang pernah dipegangnya, antara lain, sebagai Sekretaris Fakultas Teknik pada 1971-1972, Sekretaris Lembaga Penelitian pada 1974-1982, dan Ketua Lembaga Penelitian periode 1982-1990. Mantan Kepala Laboratorium Proses Kimia UGM ini meninggalkan seorang istri, Prof. Dr. Ir. Sri Warnijati Agra, dan seorang putra, Ida Bagus Baskara, S.Sos., M.M., serta satu orang cucu. (Humas UGM/Agung).