
Yogyakarta, 25 September 2025 – Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM) menyelenggarakan Pelatihan Legal Drafting di Meeting Room 1 SGLC lantai 3. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Biro Hukum dan Organisasi (Hukor) UGM, yakni Yusuf Aditya Wibowo, S.H. selaku Ketua Tim Kerja Hukum, serta Drajat Wicaksono, S.H., staf bidang hukum UGM.
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi staf Fakultas Teknik dalam menyusun dokumen hukum, termasuk kontrak, peraturan, dan surat keputusan, dengan kaidah bahasa hukum yang tepat. Selain membekali peserta dengan keterampilan teknis, agenda ini juga mendorong prinsip akuntabilitas, transparansi, dan efektivitas dalam tata kelola organisasi, sejalan dengan komitmen UGM untuk memperkuat praktik good governance di lingkungan perguruan tinggi.
Materi pelatihan mencakup konsep dasar legal drafting, prinsip bahasa hukum, teknik penyusunan surat keputusan dan kontrak, hingga praktik penyusunan peraturan tingkat fakultas. Peserta yang terdiri dari staf legal, pengadaan, dan SDM mendapatkan kesempatan berdiskusi langsung mengenai permasalahan hukum yang kerap dihadapi di lingkungan kerja.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga dirancang untuk mendukung peningkatan kapasitas tenaga kependidikan agar memiliki kompetensi yang lebih profesional. Dengan penguasaan keterampilan legal drafting, staf diharapkan dapat memperluas peluang karier dan naik level jabatan, sehingga menciptakan sumber daya manusia yang adaptif, kompeten, dan siap bersaing dalam pengelolaan perguruan tinggi modern.
Melalui pelatihan ini, Fakultas Teknik UGM tidak hanya memperkuat kapasitas individu, tetapi juga mendukung agenda pembangunan berkelanjutan di bidang kelembagaan. Upaya ini berkontribusi pada pencapaian prinsip rule of law, institutional strengthening, accountability, dan justice, yang menjadi bagian penting dalam mendukung keberlanjutan sistem pendidikan tinggi.
Dekan Fakultas Teknik UGM dalam sambutannya menegaskan bahwa penguatan kompetensi hukum bagi staf merupakan langkah strategis untuk meningkatkan mutu layanan administrasi, menciptakan produk hukum yang jelas dan efektif, serta memperkuat budaya capacity building di lingkungan kampus. Dengan demikian, pelatihan legal drafting ini diharapkan mampu menghasilkan dokumen hukum yang lebih berkualitas, meminimalkan risiko sengketa, sekaligus meningkatkan reputasi UGM sebagai institusi yang mengedepankan transparansi, keadilan, dan tata kelola berkelanjutan.