Selangor, Malaysia, 3 Oktober 2024 – Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menjalin langkah strategis dalam meningkatkan kerja sama internasional, kali ini dengan Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). Dalam kunjungan resmi yang berlangsung pada tanggal 3 Oktober 2024, kedua institusi bersepakat untuk meluncurkan beberapa program unggulan yang akan mendukung pengembangan akademik, riset, dan kolaborasi lintas negara. Dua program utama yang akan dijalankan mencakup pertukaran mahasiswa serta pertukaran staf akademik, yang diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kedua universitas.
Program pertukaran mahasiswa dan summer course memungkinkan mahasiswa UGM untuk mengikuti kegiatan akademik di UKM selama satu semester atau dalam format kursus singkat musim panas. Mahasiswa peserta tidak hanya akan mendapatkan transfer kredit atas mata kuliah yang diambil di UKM, tetapi juga berkesempatan memperluas wawasan internasional mereka melalui pengalaman belajar di luar negeri.
“Program ini adalah peluang emas bagi mahasiswa kami untuk merasakan atmosfer akademik di salah satu universitas terbaik di Malaysia. Kami berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperluas jejaring internasional serta meningkatkan kualitas akademik dan soft skills mereka,” ujar Sugeng Sapto Surjono, Wakil Dekan Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Fakultas Teknik UGM.
Program ini akan dimulai pada semester depan, dengan proses seleksi mahasiswa yang melibatkan asesmen akademik dan wawancara untuk memastikan bahwa peserta yang terpilih siap berpartisipasi dalam program tersebut dengan optimal.
Selain pertukaran mahasiswa, UKM juga akan mengirimkan staf akademiknya ke Fakultas Teknik UGM dalam program pertukaran staf akademik. Tujuan utama dari program ini adalah untuk mengeksplorasi berbagai potensi kerja sama riset antara kedua institusi. Staf akademik dari UKM akan berada di UGM selama beberapa minggu untuk melakukan diskusi dan pertemuan dengan berbagai departemen dsdgi Fakultas Teknik UGM guna mengeksplorasi potensi kolaborasi penelitian.
Program ini diharapkan dapat menghasilkan kolaborasi riset di bidang teknik, dengan fokus pada isu-isu yang relevan seperti teknologi ramah lingkungan, energi terbarukan, dan pembangunan berkelanjutan.
“Dengan adanya pertukaran mahasiswa ini, kami berharap akan terjalin kolaborasi riset yang inovatif antara UGM dan UKM. Sinergi yang terbangun dari program ini diharapkan akan memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan tinggi dan pengembangan teknologi,” ujar Bertha Maya Sopha, Manager Layanan Bidang Pendidikan, Pengembangan Akademik, dan Pascasarjana Fakultas Teknik UGM.
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian inisiatif Fakultas Teknik UGM untuk memperkuat kerja sama internasional di bidang pendidikan dan riset. Kerja sama antara Fakultas Teknik UGM dan UKM ini merupakan salah satu dari sekian banyak inisiatif strategis untuk menghadapi tantangan global di era digitalisasi dan internasionalisasi pendidikan.
Program pertukaran mahasiswa dan staf akademik diharapkan terus berkembang dan menghasilkan manfaat jangka panjang bagi kedua belah pihak. (Franky, editing Purwoko)