Selasa (23/4), Fakultas Teknik UGM melaksanakan Pelepasan Wisuda Program Pascasarjana untuk program magister dan program doktor di ruang auditorium SGLC. Dalam kegiatan ini, Dr. Sayuri S.Kom., M.Eng., yang merupakan alumni dari Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi dan sekarang sedang bertugas sebagai Kepala Bidang Aplikasi Informatika, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi DIY menyampaikan cerita dinamika dunia kerja setelah menempuh S2 dan S3.
Dr. Sayuri mulai bertugas di pemerintah daerah sejak tahun 2005 dan melanjutkan pendidikannya di UGM pada tahun 2008 untuk S2 dan 2012 untuk S3. Proses pendidikan tersebut tidak mudah karena terhalang oleh birokrasi yang menyebabkan pendidikannya mundur 1 tahun. Terdapat cerita menarik yang Dr. Sayuri sampaikan setelah selesai pendidikan S2, ekspektasinya terpatahkan karena pekerjaan yang ada tidak sesuai dengan keahliannya. Bahkan, tesis yang ditulisnya saat S2 tentang pengembangan layanan publik dengan pendekatan citizen centrist dianggap sebagai mimpi yang terlalu tinggi untuk diterapkan di Indonesia. Mimpi tersebut akhirnya terwujud setelah 17 tahun yang dikampanyekan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi.
“Tidak ada alasan apapun ketika Tuhan memberi saya jalan untuk sekolah, itu harusnya kembali dalam memberi kebermanfaatan,” tutur Dr. Sayuri.
Kalimat tersebut yang menjadi semangat bagi Dr. Sayuri untuk meneruskan pendidikan S3. Setelah selesai dengan pendidikannya, pada 2017 Dr. Sayuri mencoba memberikan manfaat dengan mengusulkan pengerjaan program prioritas RPJMD DIY tentang Jogja Smart Province. Hingga akhirnya, Jogja Smart Province dijadikan pilot project untuk direplikasi seluruh provinsi di Indonesia.
“Teman-teman yang lulus besok, S2 S3 akan kembali ke tempat bekerja dengan pola pikir yang luar biasa, yang akan mencetuskan ide-ide baru, value-value baru, manfaat-manfaat baru. Jadi tetap semangat,” tutur Dr. Sayuri untuk menyemangati wisudawan.
(Humas FT: Nada/Purwoko)