Pada Selasa, 6 September 2022 bertempat di Gedung ERIC diadakan penandatanganan kerja sama antara Fakultas Teknik UGM dengan Satuan Kerja Pengembangan Peningkatan: PPK Perencanaan Teknis dan Pengawasan Prasarana Perkeretaapian dan Perawatan Prasarana Perkeretaapian. Penandatanganan dilakukan oleh Prof. Ir. Selo selaku Dekan Fakultas Teknik UGM, dan Meilisa Garnisia, S.T., M.T., selaku Pejabat Pembuat Komitmen dari Satuan Kerja Pengembangan Peningkatan.
Kerja sama ini tentang “Pekerjaan Jasa Konsultansi Detail Engineering Desain (DED) Perancangan Penanganan Daerah Rawan Longsor Jalur Kereta Api Lintas Doplang-Randublatung”.
Prof. Ir. Selo selaku Dekan Fakultas Teknik UGM menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan dari PT. KAI untuk membantu persoalan perkeretaapian di Indonesia. Dekan berharap pekerjaan ini dapat berjalan dengan baik dan kerja sama dapat diperluas di bidang lain dalam perkeretapian. Kolaborasi antara universitas dan industri perlu ditingkatkan untuk penyelesaian permasalahan transportasi publik di Indonesia. Selain itu, melalui kerja sama ini juga diharapkan adanya pengembangan ilmu pengetahuan di bidang perkeretaapian.
Dalam kesempatan tersebut, Yofi Okatrisza selaku Sekretaris Kuasa Pengguna Anggaran mengapresiasi adanya kerja sama di bidang perkeretaapian ini. Ada kebutuhan yang mendesak untuk memenuhi sarana perkeretaapian seperti masalah double-track, trek terputus, dan antrian kereta yang diakibatkan tanah longsor. Hal ini mengingat kereta api merupakan kebutuhan transportasi pulik dan menjadi urat nadi transportasi di Pulau Jawa secara khusus. Adapun kerja sama dengan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada merupakan arahan dari Kementerian Perhubungan melalui program swakelola tipe II agar terciptanya transformasi ilmu pengetahuan di antara kedua belah pihak.
Sebagai penutup, Prof. Ir. Selo menegaskan kesiapan Fakultas Teknik dalam kerjasama ini. Beliau juga menyatakan dengan kompleksnya kebutuhan sarana transportasi publik kereta api di Indonesia dari hulu ke hilir, Fakultas Teknik siap untuk menjawab tantangan dan menemukan solusi atas pengembangan dan peningkatan prasarana perkeretaapian yang didukung dengan SDM tenaga ahli di bidangnya. (Rina dan Linda)