Fakultas Teknik canangkan komitmen mewujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas (WBK) dari Korupsi menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Kamis, 19 Mei 2022.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Pancabrata Prof. Herman Johannes ini dihadiri oleh Rektor, Ketua Senat Akademik UGM dan juga Ketua Senat Akademik FT UGM, Ketua Dewan Guru Besar, wakil dari Pemerintah DIY dan Kabupaten, Kepolisian DIY, Lurah Sinduadi, juga dari Kepanewon Mlati.
Dekan FT UGM menyampaikan bahwa dengan jumlah dosen, mahasiswa dan pegawai yang besar, FT UGM bertanggungjawab untuk membentuk lingkungan yang berintegritas. Hal mendasar yang dilakukan FT yaitu mengubah paradigma birorasi dari struktural hirarki menjadi matrik. Nama layanan digunakan untuk mengganti nama unit. “Tidak lagi unit keuangan, unit SDM; yang ada layanan keuangan, layanan SDM, yang terintegrasi dan utuh”, terang Dekan.
Dekan menyampaikan bahwa dalam pengembangan layanan dilakukan dengan pendekatan sistem, dan pendekatan pengembangan SDM.
Sementara itu, Rektor UGM dalam sambutannya mengapresiasi capaian FT UGM dalam meraih WBK di tahun 2021 untuk kemudian melanjutkan ke WBBM. Capaian ini, ungkap Rektor, telah mendorong fakultas lain di UGM untuk juga ingin menyusul FT UGM meraih WBK.
Membuat lingkungan yang kondusif, anti korupsi, serta dengan tatanan yang baik akan dilihat dan ditiru oleh mahasiswa. Memberi contoh baik, jelas Rektor, menjadikan teori-teori yang disampaikan di bangku kuliah lebih mudah dicerap oleh mahasiswa. Kebiasaan baik yang berlaku di kampus, akan dilihat mahasiswa, akan ditiru dan menjadi budaya.
Pencanangan Zona Integritas ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Rektor, serta penandatanganan piagam pencanangan oleh Dekan, Wakil Dekan, Ketua Departemen, yang disaksikan oleh Rektor, Ketua Senat, wakil dari Pemerintah Daerah dan Kepolisian Daerah. (Humas FT: Purwoko)
Rekaman proses pencanganan dapat dilihat di https://www.youtube.com/watch?v=7U2Ksu56J0Y