BANTUL – Senin, 8 Juli 2013, berada di Pendopo Desa Poncosari Srandakan Bantul, diadakan pencanangan konsep Zero Waste dan pameran master plan di Pantai Baru Pandansimo oleh Bupati Bantul Hj. Sri Surya Widati dan Dekan Fakultas Teknik UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng. Konsep Zero Waste menawarkan tujuan yang etis, ekonomis, efisien dan visioner, untuk mendorong masyarakat dalam mengubah gaya hidup. Konsep ini mengajak masyarakat untuk hidup meniru siklus alam yang berkelanjutan, dimana semua bahan terbuang, dapat digunakan sebagai sumberdaya bagi kegiatan lain.
Dipilihnya kawasan Pantai Baru Pandansimo dikarenakan letak yang mudah dijangkau, berada di Kecamatan Srandakan, Desa Poncosari, Dusun Ngentak, Kabupaten Bantul, pantai ini berjarak 35 km dari Kota Yogyakarta, kekhasan yang ditawarkan pantai ini adalah landscape pohon cemara udang yang secara teknik digunakan sebagai buffer kawasan ketika terjadi ombak besar untuk melindungi desa di tepi pantai. Selain itu sajian kuliner khas pantaipun banyak ditawarkan oleh restoran-restoran tradisional disepanjang pantai. Perkembangan kawasan ini memberikan dampak positif terhadap kondisi ekonomi masyarakat sekitar. Selain peningkatan kondisi ekonomi, permasalahan lingkungan muncul sebagai dampak meningkatnya aktivitas manusia. Pertumbuhan volume sampah dari pengunjung pantai dan limbah restoran juga semakin meningkat.
“Masyarkat senang daerahnya bersih. Dengan konsep Zero Waste inilah, kita mengharapkan cita-cita tersebut bisa direalisasikan”, ujar Dr. Ir. Arif Kusumawanto MT, IAI., selaku ketua Tim Peneliti Zero Waste saat membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Teknik UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng. mengatakan Zero Waste merupakan konsep baru dan penting untuk lingkungan. Konsep Zero Waste mengacu pada prinsip 3R : Reduce, Reuse dan Recycle, yang dilakukan dilokasi yang sedekat mungkin dengan sumber sampah. Bantul bisa menjadi kawasan bebas limbah layaknya kota-kota diluar negeri seperti Singapura dan Tokyo. “Akan tetapi tidak mudah mewujudkannya, kita perlu mengubah budaya masyarakat tentang sampah dan perlu latihan keras untuk itu.” tambahnya.
Dalam sambutannya, Bupati Bantul Hj. Sri Surya Widati mengungkapkan, bahwa Pantai baru Pandansimo merupakan pindahan dari Pantai Pandansimo lama yang terkena abrasi. Kawasan ini telah menjadi salah satu kawasan yang ramai dikunjungi dan merupakan sumber PAD Bantul. Sri Widati berharap kawasan wisata ini berkembang menjadi kawasan wisata yang bersih dan sampah terkelola dengan baik. Disampaikan juga bahwa Kabupaten Bantul, merupakan Kabupaten pertama di Indonesia yang menerapkan konsep Zero Waste. Penyambutan dilanjutkan denganpemukulan kenthongan sebagai tanda mulai dicanangkannya konsep Zero Waste di Bantul. Setelah itu, beliau beserta tamu undangan melihat pameran master plan Pantai Baru Pandansimo karya mahasiswa Fakultas Teknik UGM. (xxx)