Dalam rangka mengembangkan sumber daya manusia yang unggul di bidang Energi Terbarukan guna menghadapi era Energi Transisi di Indonesia, Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika Fakultas Teknik UGM mengadakan Program Pengabdian Masyarakat (PPM) yang berjudul “Training dan Workshop Teknologi Energi Terbarukan Bagi Guru SMK di Daerah Istimewa Yogyakarta”. Training dan Workshop yang diadakan mulai dari 1 – 2 Oktober 2019 ini melibatkan 34 guru SMK dari kabupaten/kota di DIY. Kegiatan PPM ini bertujuan untuk mengenalkan kepada guru SMK mengenai energi terbarukan serta memberi pelatihan terkait teknologi energi terbarukan yang dapat diaplikasikan di masyarakat dan industri.
Pada hari pertama, kegiatan PPM diawali dengan sambutan oleh Sekretaris Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Ir. Nunung Prabaningrum, Ph.D. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi dan diskusi ilmu pengetahuan dan teknologi energi terbarukan oleh para dosen, antara lain teknologi mikrohidro, teknologi hidram, teknologi biofuel dan teknologi pirolisis. Tahap kedua dilakukan setelah istirahat siang dilakukan mini praktikum keliling Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika. Peserta berkesempatan untuk melihat dan mencoba secara langsung teknologi energi terbarukan seperti hidram, panel surya, solar collector, pirolisis, dan proses produksi biofuel.
Pada hari kedua, kegiatan PPM dilaksanakan dalam 2 tahap kegiatan yaitu kuliah dan mini-praktikum. Materi kuliah yang diberikan adalah kapita selekta energi terbarukan di Indonesia, teknologi energi surya, teknologi energi angin, efisiensi dan konservasi energi, dan mengenai Distributed Energy Monitoring System. Acara PPM dilanjutkan dengan mini praktikum di laboratorium komputasi. Pada sesi tersebut, peserta melakukan simulasi dan pemodelan sistem energi terbarukan menggunakan HOMER Pro & Grid Simulator serta berlatih membuat Distributed Energy Monitoring System.
Fajar Tri Wibowo, S.Pd. peserta dari SMKN 1 Ponjong Gunung Kidul menuturkan bahwa kegiatan PPM energi terbarukan ini sangat bermanfaat, sebab peserta dapat melihat dan mencoba teknologi energi terbarukan yang ada di laboratorium Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika. Nanang Koya Setiawan dari SMK Muhammadiyah 1 Bantul menyampaikan rasa senangnya bisa bergabung dengan kegiatan ini. “Asyik banget cara menyampaikan materinya dari bapak dan ibu dosen, ada yang di ajak puter-puter belajar dengan alam. Asyik pokok e enerjik. Semoga manfaat untuk semuanya.. aamiin, dan masih bisa berlanjut kegiatan ini”.
Sementara Widiastuti dari SMK N 1 Saptosari Gunungkidul merasa terinspirasi dengan kegiatan ini. “Terimakasih, menginspirasi materinya. Balik ke SMK sudah ada diangan-angan untuk punya dan nambah modul surya”. Lebih lanjut Retno Wulandari guru SMK N 1 Gedangsari Gunungkidul mengharapkan keberlanjutan kegiatan, “Kalau minta bantuan berupa sosialisasi ke desa atau sekolah tentang pengolahan limbah plastik untuk jadi energi alternatif gimana caranya pak? Bisa kan yaa?”.🙏🙏🙏
Ahmad Agus Setiawan, PhD., selaku Kepala Laboratorium Energi Terbarukan dan koordinator kegiatan berharap agar kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. “Alhamdulillah acara berjalan lancar dengan dukungan dari dosen, tendik dan mahasiswa selaku kofasilitator. Setelah mengikuti kegiatan PPM ini, diharapkan peserta dapat mengaplikasikan di sekolahnya masing-masing. Selain itu, hubungan guru SMK dan Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika FT UGM diharapkan dapat berlanjut dan bisa membentuk jaringan komunitas guru yang peduli dengan pengembangan dan pemanfaatan teknologi energi terbarukan guna menyongsong Indonesia Emas di tahun 2045”. (Ahmad Agus Setiawan)