Pada hari Sabtu (2/2), diselenggarakan Sayembara Inovasi Energi Indonesia (SINERGI) 2019, bertempat di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Kompetisi ini bertajuk “Diversifikasi Energi Guna Mewujudkan Kemandirian Energi”. Salah satu cabang yang dilombakan adalah karya tulis ilmiah. Terdapat 45 tim peserta kompetisi sub kategori Pemanfaaran Limbah Sebagai Sumber Energi. Dari 45 tim, lolos ke final 6 tim dari UNS, PENS, IAIN Salatiga, PPNS serta UGM.
Tim dari Departemen Teknik Kimia FT UGM turut ambil bagian, dan berhasil menjadi juara 3 serta berhak atas tropi, uang tunai dan sertifikat. Tim ini beranggotakan 3 mahasiswa Teknik Kimia angkatan 2016: Abi Rilo Pambudi, Antonius Rinaldy I., Nafila Dewi, di bawah bimbingan Budhijanto, S.T., M.T., Ph.D.
Rinaldi dkk. mengajukan karya tulis berjudul Kertas Minyak Makanan dari Campuran Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dan Kertas Bekas serta Berlapis Bioplastik. Karya ini bertujuan untuk riset membuat bungkus makanan berbahan llimbah TKKS. “Dengan memanfaatkan limbah TKKS maka akan mengganti kebutuhan kayu sebagai bahan kertas pembungkus dan tentunya menambah profit perusahaan,” terang Rinaldy. Limbah TKKS banyak di industri sawit. Tim melihat potensi selulosa di TKKS dan terpikir untuk dijadikan kertas. Kesimpulannya ada ada 2 manfaat: mengurangi limbah TKKS & mensubtitusi kayu sebagai bahan baku kertas. Rinaldi dkk. juga sudah membuat prototipe dari produk ini.
“Pengalaman pertama lomba kami jadikan sebagai motivasi untuk ikut kompetisi lainnya,” tegas Rinaldy. (Humas FT: Purwoko/Foto: Rinaldi)