Bertempat di Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Muhamad Nasir, meresmikan Honeywell UGM Connected Laboratory. Laboratorium ini merupakan laboratorium pertama di Indonesia yang bisa saling terhubung dengan 3 kampus yaitu UI dan ITB. Laboratorium ini dilengkapi dengan teknologi AR/VR (Augmented Reality /Virtual reality). Pada kesempatan ini, Muhamad Nasir berkenan mencoba alat VR yang ada.
Dalam sambutannya, Muhamad Nasir mengatakan mudah-mudahan laboratorium ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, mengingat perkembangan teknologi saat ini berjalan begitu cepat. “Negara pemenang itu bukanlah negara yang mempunyai sumber daya besar, melainkan negara pemenang adalah negara yang mempunyai inovasi. Oleh karena itu, inovasi sangatlah penting di era sekarang ini”, sambungnya.
“Dunia pendidikan tinggi di Indonesia terlalu asyik dengan apa yang mereka lakukan sehingga melupakan kolaborasi antar perguruan tinggi dan industri”. Dalam manajemen riset, kementerian tidak mau adanya mismatch antar perguruan tinggi dan industri. Untuk itu, semua harus bisa saling bersinergi dan berkolaborasi dalam berbagai bidang keilmuan.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan UGM, Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, menambahkan bahwa program yang bekerjasama dengan Honeywell ini dirancang agar Universitas tetap menarik bagi mahasiswa. Sehingga mahasiswa dapat selalu melakukan inovasi dan kreatifitas melalui jembatan antara University, industri, birokrasi dan komunitas nantinya.
Yustinus Sigit, selaku Manager Honeywell Building Solutions dalam sambutannya mengatakan, Honeywell telah bekerjasama dengan 3 perguruan tinggi ternama dalam membangun laboratorium sebagai pusat belajar teknologi terhubung. Laboratorium pertama diresmikan pada Desember 2016 di ITB. Laboratorium ini dilengkapi dengan teknologi Honeywell untuk proses penyulingan yang dilengkapi dengan perangkat mini refinery. Kemudian pada bulan Maret 2018, Laboratorium kedua yang bertempat di UI diresmikan. Laboratorium ini dilengkapi dengan teknologi otomatisasi gedung. Yang ketiga adalah bertempat di FT UGM yang diresmikan hari ini. Laboratorium ini dilengkapi dengan experion PKS Orion dan perangkat Augmented Reality dan Virtual reality untuk membantu beragam aktivitas industrial yang rumit melalui proses simulasi.
Selain itu, pada laboratorium yang ada di Fakultas Teknik UGM, bermuara pada konektivitas siber yang akan memberikan kemampuan bagi para mahasiswa serta dosen untuk mensimulasi beragam proses industri hingga ke tahap pembuatan sistem baru, termasuk perangkat lunak.
Asisten Sekda Bidang Keistimewaan, Dr. Didik Purwadi, yang membacakan pidato Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X mengatakan, bahwa Gubernur DIY menyambut baik adanya kerjasama antara Honeywell dengan FT UGM, karena Honeywell menghadirkan teknologi mutakhir untuk simulasi proses industri. Dengan adanya laboratorium ini, diharapkan dapat membantu mahasiswa lebih siap dalam menghadapi tantangan seiring dengan perkembangan industri di indonesia. (Humas FT: Eko, Photo: Tanto)