Sebanyak 89 insan terbaik UGM menerima penghargaan dalam Malam Insan Berprestasi 2017. Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi UGM kepada sivitas akademika beserta alumni yang telah mengharumkan nama UGM, baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional.
Dari 89 insan terpilih penerima penghargaan terbagi dalam 8 kategori. Sebanyak 5 penghargaan diberikan kepada alumni berprestasi, 31 penghargaan mahasiswa berprestasi tingkat UGM, nasional dan internasional, 5 penghargaan untuk bidang publikasi serta 4 penghargaan untuk bidang penelitian. Daftar nama insan berprestasi 2017 download disini.
Selain itu, sebanyak 8 penghargaan diberikan untuk bidang pengabdian kepada masyarakat, 20 penghargaan untuk tenaga kependidikan berprestasi tingkat UGM, 4 penghargaan tenaga kependidikan berprestasi tingkat nasional, 6 dosen berprestasi tingkat UGM, 1 penghargaan untuk dosen berprestasi tingkat nasional dan 5 penghargaan kantin sehat 2017.
Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., memberikan apresiasi atas prestasi-prestasi yang telah diraih para mahasiswa, karyawan, dosen maupun alumni. Penghargaan diberikan karena mereka telah membawa nama baik UGM dan berkontribusi dalam memajukan bangsa.
“Selamat, mudah-mudahan penghargaan ini memberikan semangat kepada bapak ibu dan adik-adik mahasiswa untuk berkarya lebih hebat lagi untuk kemajuan negara Indonesia,” katanya, di Grha Sabha Pramana, Rabu (13/12) malam saat berlangsung Malam Insan Berprestasi UGM 2017 dalam rangka Dies ke-68.
Rektor merasa senang atas berbagai kategori penghargaan yang diberikan, termasuk kepada alumni. Sebab, bagaimanapun juga, kata Rektor, tidak ada universitas di dunia bisa maju tanpa peran dari alumninya.
Demikian juga dengan penghargaan kepada kantin-kantin sehat UGM 2017. Kantin-kantin kampus mendukung keberhasilan para mahasiswa baik saat kuliah maupun saat lulus.
“Saat ini kita masih sebagai PT terbaik di Indonesia, World Ranking kita menduduki posisi 402 dan di Asia ranking 85. Pengalaman mahasiswa memiliki IP tinggi dengan masa studi sangat baik, namun gagal tes karena persoalan kesehatan. Agar dalam dunia kerja tidak gagal maka kita adakan lomba kantin sehat,” terangnya.
Dalam konteks bela negara sesuai tema Dies ke68 UGM, Rektor berharap Indonesia bisa memenangkan kompetisi global. Dalam menghadapi maraknya disruption teknologi maka setiap insan diharapkan mempersiapkan diri untuk persaingan global dengan meningkatkan kualitas SDM.
Dr. Harry Supriyono, S.H., M.Si, Ketua Panitia Dies ke-68 UGM, mengatakan pemberian penghargaan bagi insan-insan berprestasi merupakan kegiatan rutin yang selalu dilaksanakan dalam peringatan dies natalis UGM. Penentuan penerima penghargaan dan pemberian tanda apresiasi dikelola oleh unit-unit di kantor pusat universitas.
“Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada Direktorat SDM, Direktorat Kemitraan, Alumni dan Kerja Sama Internasional, Badan Penerbit dan Publikasi, Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Penelitian, Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat dan Direktorat Aset yang telah menyiapkan ini. Insya Allah dengan penerimaan penghargaan ini akan meningkatkan semangat seluruh keluarga UGM untuk berprestasi,” katanya. (Sumber : Humas UGM/ Agung; foto: Firsto)