Ada yang istimewa di akhir 2018. Tahun 2018 UGM pertama kali mengikuti UI Green Metrics world Ranking Pada keikutsertaan yang pertama ini, UGM memperoleh peringkat 6 untuk tingkat nasional, 24 untuk tingkat asia, dan 91 pada tingkat dunia dengan 719 peserta dari berbagai benua. Penghargaan diberikan pada Rabu (19/12/2018) di Balai Sidang Kampus UI Depok.
Tentunya UGM melakukan berbagai persiapan, dan membentuk tim untuk ikut dalam perankingan ini. INSGREEB (Integrated Smart and Green Building), salah satu lini penelitian yang ada di Fakultas Teknik UGM, dipercaya untuk mendampingi Direktorat Perencanaan UGM yang ditunjuk sebagai PIC.
Insgreeb merupakan kelompok riset di Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika UGM. “Insgreeb is a research group in the Department of Nuclear Engineering and Engineering Physics, Faculty of Engineering, Universitas Gadjah Mada in the field of building engineering physics. We creatively use advanced analytical tools, skills and techniques to observe the phenomena in physics of built environment and to evaluate building performance, and provide solutions toward sustainable improvement in comfort and usability.”, demikian tertulis di web http://insgreeb.ft.ugm.ac.id.
***
Peran INSGREEB dalam UI Greenmetrics 2018, dimulai dengan proses inisiasi dengan Direktorat Perencanaan UGM pada akhir Desember 2017. Tim INSGREEB juga mengikuti acara International Workshop on UI Greenmetric 2018 di Universitas Diponegoro, Semarang yang diwakili oleh Sentagi S. Utami, Ph.D. dan Randy F. Fela, M.T. International Workshop on UI GreenMetric 2018 merupakan workshop yang dihadiri oleh seluruh partisipan UI Greenmetrics, membahas strategi-strategi universitas lain di dunia yang sesuai dengan tema sustainability. Kegiatan selanjutnya dalam keikutsertaan ini adalah National Workshop and Technical Workshop on UI Greenmetric yang diadakan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.
Tahap akhir pada UI Greenmetrics 2018 yaitu proses pengumpulan data dan pengisian borang dilakukan oleh Tim INSGREEB dengan bantuan 10 orang surveyor yang melakukan survey ke unit kerja di UGM, yaitu: 18 Fakultas, Unit Perpustakaan Pusat, Unit Asrama Mahasiswa, dan Direktorat. Pengumpulan data dan pengolahan data tersebut dilakukan mulai dari Agustus 2018 hingga Oktober 2018. Tim penilai pada UI Green Metrics World Ranking ini, selain dari UI selaku host, juga berasal dari berbagai negara di berbagai benua.
Ada 6 kategori penilaian yang diterapkan, yaitu: Keadaan dan Infrastruktur Kampus (15%), Energi dan Perubahan Iklim (21%), Pengelolaan Sampah (18%), Penggunaan Air (10%), Transportasi (18%), dan Pendidikan (18%).
Dari hasil penilaian pada 6 kategori di atas, UGM menduduki peringkat pertama untuk pengelolaan sampah untuk tingkat nasional. “Pengelolaan sampah di UGM sudah jelas. Ada alur olah sampah, serta teknologi pengolah sampah oleh PIAT (Pusat Inovasi Agro-technology) menggunakan Incenerator.” demikian ujar Ressy dan Gigih, mahasiswa yang terlibat di INSGREEB.
“INSGREEB sebagai salah satu unit penyelenggara riset di lingkungan Fakultas Teknik (DTNTF) merasa bangga sudah diberi kepercayaan dan berhasil mengantarkan UGM meraih peringkat 6 se-Indonesia dalam UI Greenmetric World University Ranking. Masih banyak tugas yang diamanahkan UGM kepada kami untuk merealisasikan Sustainable Campus UGM dan semoga di tahun-tahun ke depan, Insgreeb tetap berkontribusi yang terbaik.” ujar Koordinator INSGREEB Sentagi S. Utami, Ph.D. (Humas FT: Purwoko dari berbagai sumber, Foto: Ressy)